Mekkah (pewarta.co) – Suatu ketika dalam sebuah majelis ilmu, terjadi dialog antara murid dengan seorang Ulama yg bernama Abu Said Abul Khair Rah.
A. Para Murid…..Seorang murid bertanya kepada Abu Said Abul Khair, “Guru, di tempat lain para santri diajarkan untuk bisa terbang. Sebagian mereka juga katanya bisa membuktikan itu.”
B. Abul Khair Rah….”Tidak aneh. Lalat dan nyamuk juga bisa terbang.” Ujar sang guru enteng.Tak puas dengan jawaban sang guru,
A. Para Murid…..Murid yang lain pun ikut bertanya, “Guru, di tempat nun jauh di sana ada orang yang bisa berjalan di atas air. Mengapa kita tidak diajarkan untuk bisa seperti itu?” tanyanya penuh ingin tahu.
B. Abul Khair Rah…..Dengan tenang, Abul Khair berkata, “Itu juga tidak aneh. Serangga pun bisa berjalan di atas air.”
Beberapa murid tampak semakin kecewa dengan jawaban sang guru. Satu di antaranya kemudian berujar lagi,
A. Para Murid……”Guru, di tempat lain juga ada orang yang bisa berada di beberapa tempat sekaligus.”
B. Abul Khair Rah…. “Yang paling pintar melakukan hal itu adalah setan. Ia bisa berada di hati jutaan orang dalam waktu bersamaan,” jawab Abul Khair seraya tersenyum.
Jawaban sang guru sungguh di luar dugaan. Murid-murid yang begitu antusias mengikuti pelajaran gurunya pun semakin bingung. Serempak para murid saling bertatap penuh curiga. Mengapa sang guru yang amat dihormatinya ini tak menjawab pertanyaan dasar yang mereka lontarkan, mengapa mereka tidak diajarkan apa yang di tempat lain diajarkan?
Melihat para muridnya tampak heran dengan jawaban yang diberikan,
B. Abul Khair Rah pun bertanya, “Mengapa kalian ingin terbang, berjalan di atas air atau berada di beberapa tempat sekaligus?”
Apa Kalian Ingin dekat dengan Allah SWT
A. Jawab murid serempak. “Bagaimana cara paling cepat agar kami bisa mendekatkan diri kepada Allah, Wahai Guru?”
B. Abul Khair Rah tersenyum, Rupanya para murid nya mengira jika orang yang dekat dengan Allah adalah mereka yang memiliki kekuatan supranatural.
Banyak jalan mendekat kepada ALLOH, sebanyak jumlah napas para pencari Tuhan. Tapi jalan yang paling cepat untuk mendekat kepada ALLOH adalah dengan menebarkan rasa Aman dan bahagia di hati setiap orang di sekitarmu, terutama keluargamu
Mendengar penjelasan itu, para murid nya terdiam.
B. Abul Khair Rah melanjutkan, Rasul SAW. bersabda, Manusia terburuk di antara kalian adalah orang yang jauh dari keluarga dan mempersulit keluarga.
Dari dialog tersebut ternyata kejadian covid 19. Salah satu hikmahnya adalah supaya kita semangkin dekat dengan Allah Swt dan dekat dg keluarga Kita Stay At Home.
Rasulullah SAW suatu saat mengingatkan sahabatnya yang berlebih-lebihan dlm beribadah di masjidnya. Sampai kurang memperhatikan keluarganya, Stay At Home.
Salah satu sahabatnya yang ditegur Rasulullah SAW adalah Abdullah bin Amr bin Ash. Ini karena Abdullah terlalu sering beribadah sholat , puasa, zikir, sampai tidak pernah istirahat apalagi menyentuh istrinya Stay At Home.
Suatu hari, Rasulullah SAW didatangi istri Abdullah bin Amr bin Ash. Kepada Rasulullah, wanita itu mengadukan kebiasaan Abdullah yang terlampau sibuk dengan ibadah di masjid. Rasulullah SAW memanggil Abdullah. Kepada Abdullah, Rasulullah SAW mengingatkan agar tidak berlebih-lebihan dalam ibadah.
Abdullah, saya itu juga sering menjalankan ibadah sholat, puasa dan ibadah lainnya. Tapi saya juga istirahat dan berkumpul bersama istriku, Stay At Home. Kalau engkau beribadah terus tanpa memberi perhatian kpd keluarga mu, maka tidak Ku akui sebagai umatku. Sabda Rasulullah SAW.
Mari kita bersama keluarga terus berikhtiar lahiriyah dan batiniyah, berusaha dan tawwakal, istigfar dan bertobat, taqarrub dan berdoa. Smg covid 19 cepat usai, punah dan meninggalkan tanpa bekas sampai tuntas. Sehingga Kita Semua bisa melaksanakan semua ibadah puasa Ramadhan yg kita rindukan seperti tahun yg lalu. Juga sholat ibadah jumat, ibadah haji, belajar, dan bekerja dan beraktifitas dlm keadaan aman, tenang, normal, sehat dan kondusif. (red)