Jakarta (pewarta.co) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof HM Tito Karnavian PhD, menerima audiensi sejumlah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Politik di Indonesia. Pertemuan dilakukan di Gedung A Kemendagri, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri yang juga Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar mengatakan, pertemuan tersebut di antaranya membahas tentang isu kebangsaan dan dinamika politik tanah air.
“Jadi hari ini memang Kemendagri dalam hal ini Pak Mendagri sengaja mengundang dan bersilaturahim dengan Sekretaris Jenderal partai politik, jadi ini adalah cara kami untuk melakukan komunikasi, berdialog tentang isu-isu kebangsaan yang aktual termasuk juga mendiskusikan soal-soal perkembangan dinamika politik kebangsaan kita hari ini dan ke depan. Partai politik adalah pilar utama dalam pembangunan bangsa dan negara,” kata Bahtiar.
Sekjen PPP Arsul Sani yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik pertemuan tersebut yang dinilainya sebagai ajang untuk berdiskusi dan bertukar pikiran secara non-formal.
“Itu temanya adalah kita saling bertukar pikiran dalam rangka penataan menuju ke arah yang lebih baik dari sistem politik, sistem pemerintahan daerah serta konsolidasi demokrasi. Tentu ada diskusi soal sistem Pemilu dan Pilkada, sistem kepartaian, nah itu yang mendominasi,” ujar Arsul Sani.
Sementara itu Wakil Sekjen Golkar Christina Ariyani mengapresiasi langkah Menteri Dalam Negeri untuk melakukan diskusi dan komunitasi dengan para perwakilan Partai Politik.
“Saya mewakili Pak Sekjen Partai Golkar, jadi intinya kami mengapresiasi sekali undangan silaturahmi yang diadakan pada hari ini dari Pak Mendagri, ini belum pernah terjadi sebelumnya, kami sangat antusias menjadi sarana diskusi yang baik di luar komunikasi yang dilakukan Kemendagri dengan Komisi II DPR RI,” kata Christina.
Senada dengan keduanya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyambut baik forum yang menjadi tukar pikiran dan ajang diskusi tersebut.
“Ini dialog yang konstruktif, positif dan sangat penting bagi upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Tidak hanya terkait persoalan bangsa dan negara, tetapi juga bagaimana desain penataan sistem politik ke depan yang menempatkan rakyat sebagai sumber kedaulatan kekuasaan politik itu,” kata Hasto.
Adapun perwakilan partai yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono, Wakil Sekjen Nasdem Taslim, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen PPP Arsul Sani, Wakil Sekjen PAN Ibnu Bilaludin, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Wakil Sekjen Golkar Christina Ariyani. (Dedi)