Medan (Pewarta)-Mantan penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bengkulu, Dr. Robert Simbolon, MPA, mendoakan delegasi Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT).
Doa itu disampaikan oleh Robert putra kelahiran Pallimutan Kabupaten Samosir, 28 Agustus 1964, saat menerima kedatangan delegasi PPPT dari Tapanuli di kantor kerjanya lt. 2 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Jakarta, Jumat (2/12/2022).
“Saya mendoakan delegasi PPPT yang telah bersusah payah datang dari Tapanuli ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi, harapan dan kerinduan masyarakat Tapanuli, untuk terwujudnya Provinsi Tapanuli,” kata Robert yang saat ini menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP.
Pertemuan berlangsung selama hampir 4 jam diwarnai dengan suasana kekeluargaan, cerita kampung halaman leluhur (bonapasogit) dan kampung halaman (Pulau Samosir), diselingi dengan bincang-bincang pembentukan provinsi Tapanuli.
“Saya kira masyarakat Tapanuli tidak ada yang tidak menginginkan terbentuknya Provinsi Tapanuli. Hampir semua masyarakat Tapanuli sangat mengharapkan dan merindukan terwujudnya Provinsi Tapanuli”, tuturnya.
Karena itu, kata Robert, doa dan upaya sangat perlu untuk mewujudkan harapan dan kerinduan untuk mewujudkan Provinsi Tapanuli.
“Tiada yang mustahil bagi Tuhan, Tuhan itu sangat baik, jika Tuhan berkenan, Provinsi Tapanuli pasti bisa terwujud,” kata Robert sekaligus menceritakan pertolongan Tuhan dalam perjalanan hidupnya.
Saya tidak pernah terpikir hal menjabat Pj. Gubernur, demikian juga sebagai pejabat di Depdagri dan BNPP.
“Semua karena kasih karunia dan anugerah TUHAN,” ujar Robert.
Pada acara pertemuan itu, Yonge Sihombing menyerahkan buku yang ditulisnya berjudul “Jokowi Maestro Pembangunan Ekonomi Indonesia” kepada Robert.
Yonge dan seluruh delegasi PPPT sangat senang, bangga, dan terharu atas kesediaan putra perantau Tapanuli (Samosir) dengan terbuka, tulus, penuh keakraban dan kecintaan kepada delegasi PPPT dan masyarakat Tapanuli.
“Kami mengucapkan terimakasih atas doa, motivasi dan tali kasih yang disampaikan oleh Bapak Robert Simbolon”, kata Yonge, Murniati, Binton, Balmen, Bima Sakti, Sriwati, dan Lidia.
Menukil situs resmi BNPP, Robert Simbolon resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Bengkulu oleh Mendagri Tito Karnavian, pada Kamis (18/02/2021). Ia saat ini adalah Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Bukan kali pertama ini Robert diberi kepercayaan menjadi Pj Gubernur. Pada tahun 2018, Tjahjo Kumolo, Mendagri saat itu menugasi pria kelahiran Pallimutan, Kabupaten Samosir 28 Agustus 1964 ini sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Robert Simbolon menuntaskan pendidikan Strata III dan mendapat gelar Doktor (Dr) Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Sebelumnya, pendidikan dasar ia tempuh di Samosir. Mulai dari SD Negeri 6, Pangururan, Samosir, Sumut tahun 1975. Kemudian melanjutkan SMP Budi Mulia, Pangururan, Samosir tahun 1979. SMA Budi Mulia, Pematang Siantar, tahun 1982. Lalu, ia mendapatkan gelar Sarjana Muda Ilmu Pemerintahan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Banjarbaru, Kalsel 1986. Pendidikan selanjutnya ialahh S-1 Ilmu Pemerintahan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), Jakarta 1990. Strata 2 ia tuntaskan di jurusan Public Administration di University of Pittsburgh, PA, USA tahun 1994.
Robert pernah mendapat anugrah Satya Lencana Karya Satya 3 kali dan Makarti Bhakti Nagari Award, Penghargaan sebagai Lulusan Terbaik I PKN I Angkatan 42 tahun 2019 Kepala LAN RI.
Ia juga telah menduduki sejumlah jabatan di Kemendagri dan saat ini masih menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, BNPP. (red)