Medan (Pewarta.co) – Legislator Kabupaten Padang Lawas yang tergabung di Komisi A mengunjungi gedung DPRD Kota Medan, Selasa (19/11/19). Kedatangan rombongan dewan yang dipimpin Ketua Komisi A, Supriandi (PAN) bersama Wakil Ketua Komisi A Jamaluddin Hasibuan (Demokrat), Sekretaris Raja Aslin (Nasdem) dan anggota Komisi A beserta stafnya itu diterima langsung Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga didampingi sejumlah staf Sekretariat DPRD Medan.
“Kami menyambut baik kunjungan kerja ini, dan disini kita dapat sharing atau berbagi pendapat. Diantaranya membahas terkait penerimaan CPNS serta pengembangan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Ihwan Ritonga.
Politisi dari Gerindra ini mengatakan, dalam konsultasi tersebut juga berbagi berkaitan dengan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, seiring dengan kemajuan teknologi. ”Diantaranya e–budgeting dan lainnya untuk menuju sistem pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya.
Terkait penerimaan CPNS pada tahun 2020 mendatang, Ikhwan mengungkapkan, bahwa DPRD Medan saat ini belum mendapatkan secara pasti rincian biayanya karena belum adanya alat kelengkapan dewan (AKD), sehingga belum diketahui secara pasti biaya dan teknisnya.
“Mungkin dengan terbentuknya AKD nanti, kita akan tahu lebih rinci lagi mengenai biaya penerimaan CPNS dan prosesnya seperti apa”, ujarnya.
Terkait PAD, kata Ihwan, DPRD bersama Pemko Medan masih terus menggenjot pajak untuk meningkatkan PAD, terutama pajak restoran dan parkir.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Padang Lawas Supriandi menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan kunjungan kerja yang telah diberikan, sehingga dapat berkoordinasi dan konsultasi berkaitan dengan penerimaan CPNS dan Pendapatan Asli Daerah.
“Karena potensi daerah ini kami lihat cukup bagus pengembangannya ke depannya, sehingga kita cari referensi disini untuk sistem penerimaan CPNS dan kembangkan PAD,” tuturnya. (Dik/red)