Belawan (Pewarta.co) – Zulham Azmi (34), seorang nelayan tewas nabrak truk di Jalan K.L Yos Sudarso Km 17, 5, Medan Labuhan.
Korban merupakan warga Lingkungan VI, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan. Kecelakaan itu terjadi setelah sepeda motor Kawasaki Ninja pelat BK 4506 ACU miliknya menabrak bagian belakang truk trailer tanpa pelat yang berhenti mendadak.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Taviv menyampaikan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi Senin (21/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, kata dia, pengemudi mobil truck trailer tanpa plat berjalan dari arah Medan menuju ke arah Belawan. Sesampainya di lokasi, mobil tersebut mengalami kerusakan dan berhenti di jalur cepat tanpa memasang tanda-tanda.
“Karena berhenti secara tiba-tiba. Sehingga korban yang datang dari arah Medan menuju Belawan menabrak bagian belakang truk,” ujar Iptu Lily Taviv dihubungi Kitakini News lewat sambungan telepon seluler, Selasa (22/10/2019).
Selanjutnya, Lily menerangkan, korban seketika terjatuh di badan jalan dengan kondisi mengenaskan.
“Akibat menabrak belakang truk. Nelayan ini terjatuh ke badan jalan. Ia mengalami luka patah pada kaki kiri, robek pada dagu dan kening, patah pada bahu kiri dan kanan,” terangnya.
Disebutkannya, Petugas Unit Lantas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi tentang kecelakaan tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Petugas yang datang dan melihat korban masih dalam keadaan bernyawa langsung membawa ke Rumah Sakit Delima Simpang Martubung,” sebutnya.
Korban Nelayan Tewas Nabrak Truk Sempat Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit Delima
Setiba di rumah sakit, kata Iptu Lily Tavi, korban langsung ditangani pihak Rumah Sakit Delima untuk mendapatkan perawatan.
“Namun, takdir berkata lain. Beberapa saat menjalani perawatan intensif. Zulham Azmi
menghebuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan,” katanya.
Saat ini, kata Lily, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dimanakan petugas Unit Lantas Polsek Medan Labuhan. Sementara sopir truk yang belakangan diketahui bernama Rudi Manalu (37) warga Kampung Salam Belawan melarikan diri usai kejadian di tempat kejadian perkara. (red)