Jakarta (Pewarta.co)-Ketua Umum Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) Yonge Sihombing mengatakan bahwa salah satu alasan utama pendaftaran dirinya mendaftar sebagai calon legislatif DPR RI Periode 2024 – 2029 adalah untuk mempercepat proses pembentukan provinsi Tapanuli.
Hal itu disampaikan Yonge di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Jakarta, usai dirinya menjalani Fit and Proper Test Bacaleg DPR RI PKB pada sesi-2 Jumat, 3 Maret 2023 yang berlangsung selama 3 menit.
“Ya, benar, salah satu alasan utama saya mendaftarkan diri sebagai calon DPR RI untuk menambah tali persaudaraan dan komunikasi dengan para anggota DPR RI, utamanya anggota DPR RI Fraksi PKB yang jumlahnya 58 orang,” kata Yonge.
Saya pilih PKB lanjut Yonge karena sudah pernah caleg PKB pada pemilu 2019, jadi data base saya sudah ada di PKB, dan sudah mengenal banyak pengurus PKB baik di tingkat DPD Kab/Kota PKB di Sumut, DPW PKB Sumut dan DPP PKB. Bahkan pada pemilu 2019 sudah sempat ditawari PKB Sumut sebagai Caleg DPR RI.
Ada 10 butir pertanyaan yang disampaikan oleh tim penguji kepada Saya yakni: Mengapa maju caleg DPR RI? Mengapa memilih Dapil Sumut II? Target perolehan suara? Target perolehan kursi DPR RI Dapil Sumut II? Cara mencapai target dimaksud? Cara saudara memenangkan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Capres? Kesediaan logistik? Basis suara? Jumlah pengurus PPPT? Alasan merangkul PKB dan Fraksi PKB menyuarakan Protap di DPR RI?
“Saat pertanyaan butir 1 disampaikan penguji, maka saat itulah saya jawab dengan lugas kepada penguji bahwa selaku Ketua Umum Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli maka saya memilih PKB untuk bisa bersama mewujudkan Provinsi Tapanuli,” kata Yonge mantan Staf Ahli Ketua DPRD Sumut.
PKB kata Yonge merupakan partai peraih suara nomor 4 pada Pemilu 2019 dengan perolehan 58 kursi di DPR RI.
Artinya fraksi PKB memiliki 58 orang/suara di DPR RI. Jumlah anggota DPR RI fraksi PKB di Komisi II DPR RI sebanyak 8 orang dari total 44 orang.
Saat ini kata Yonge, masyarakat Tapanuli sangat merindukan dan menantikan terwujudnya Provinsi Tapanuli, karena itu, saya selaku Bacaleg DPR RI PKB Dapil Sumut II memohon fraksi PKB dapat menyuarakan RUU Provinsi Tapanuli masuk dalam pembahasan 7 RUU Provinsi.
Saat ditanya Penguji tentang bagaimana cara memenangkan Gus Muhaimin Iskandar pada pilpres 2024 di Dapil Sumut II, Yonge menjelaskan sejumlah cara, antara lain: Pertama, Menabalkan Gus Muhaimin Iskandar dengan marga Toba, misalnya marga Sihombing. Kedua, Membawa Gus Muhaimin Iskandar turun ke Dapil Sumut II Wisata ke Kawasan Danau Toba, dengan even PKB Lomba Balap Sepeda di KDT.
Adapun nama penguji saya adalah: Prof Lili Romli (Guru Besar BRIN/Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan Lukmanul Khakim, M.Si (Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB mulai dari tahun (2019-2024).
Pada masa kerja 2014-2019, Lukman bertugas di Komisi 6 yang membidangi perindustrian, Badan Usaha Milik Negara, Koperasi UKM dan perdagangan. Sebelum menjadi Anggota DPR RI, Ia pernah tercatat 2 kali menjadi Staf Khusus Menteri. Yaitu Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Lukmanul Khahim juga merupakan Sekretaris Umum di Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) yang ketuanya adalah Mohamad Nasir.
Lukmanul Khakim Lulusan Sarjana berpredikat Cum Laude UIN Syarif Hidayatullah dan Magister di Universitas Krisna Dwipayana Jakarta ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral DPP PKB. (red)