Balige (Pewarta.co)-Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj-Gubsu), Drs Eko Subowo MBA mengatakan Asian Games momentum menggelorakan semangat olahraga.
Selain itu, Asian Games 2018 juga diyakini sebagai ajang promosi wisata daerah.
Hal tersebut dikatakan Eko Subowo didampingi Plt Ketua TP PKK Provsu Iit Kartika Eko Subowo saat menerima Api Obor Asian Games 2018 yang tiba di Pantai Bul Bul, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Rabu (1/8/2018).
“Torch Relay merupakan penghargaan yang luar biasa bagi Pemprovsu, karena selain memberi energi baru bagi Sumut untuk menggelorakan semangat olahraga, juga menjadi moment guna memperkenalkan ke mata dunia tentang destinasi wisata di Sumut, khususnya kawasan Danau Toba yang telah dinobatkan sebagai destinasi wisata nasional untuk dijadikan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG),” ujar Eko kepada pewarta.co.
Dijelaskannya, Torch Relay ini sekaligus memperkenalkan potensi wisata Danau Toba, budaya dan kuliner, agar program sport tourism (wisata olahraga) yang sedang digelorakan dapat berkembang dengan baik.
“Ini dengan serta-merta dapat mengeksplor sumber daya alam yang dimiliki Sumatera Utara,” jelas Eko.
Selain itu, Eko juga mengingatkan kembali kepada Pemkab Tobasa dan semua masyarakat di kawasan Danau Toba agar menjaga keindahan, keamanan dan kenyamanan, serta keramahtamahan sehingga wisatawan domestik maupun internasional ingin selalu datang berulang-ulang ke kawasan Danau Toba.
“Mari dukung Kawasan Geopark Kaldera Toba menjadi UGG. Karena, tanggal 2 Agustus mendatang tim assesment dari UGG akan datang menilai,” imbuh Eko.
Disebutkannya, bahwa kontingen Sumut mengirim 21 atlet dan beberapa official dari 9 cabang olahraga yang akan membawa harum nama bangsa di event internasional ini.
“Kini mereka sudah berada di pelatnas,” sebut Eko seraya mengatakan sangat berterimakasih atas kegiatan Torch Relay Api Obor Asian Games 2018 di Sumatera Utara.
Usai menyulutkan api obor ke mini cauldron, pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Insagoc) mengalungkan medali emas kepada 7 atlet, antara lain Elsa Mayora Nasution (perenang), Donny F Siregar (pemain sepak bola), serta Pangdam I BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Pj Gubsu Eko Subowo, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Wabup Tobasa Hulman Sitorus dan Kapolres Tobasa AKBP Elvianus Laoli SIK.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provsu Baharuddin Siagian SH merasa terkesan dengan penyambutan Kirab Obor Asian Games 2018.
“Penyambutannya luar biasa, masyarakat di sini sangat antusias sekali menyambut rombongan kirab obor Asian Games 2018 sampai-sampai tempat ini (Pantai Bebas) di penuhi masyarakat,” katanya, sembari mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun dan masyarakat.
Senada dengan itu, Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih juga merasa puas dengan penyambutan rombongan kirab obor Asian Games di daerahnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang antusias untuk menyemarakkan event ini.
“Saya mengucapkan terimaskasih kepada masyarakat Simalungun karena acara penyambutan ini berlangsung meriah dan sukses. Semoga semangat Asian Games 2018 sampai kepada semua masyarakat,” ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan salah satu pembawa Api Obor, Irjen Pol Alberto Simanjuntak yang mewakili Kepala BIN.
Ia mengungkapkan rasa bangga dan terkesima atas sambutan masyarakat Sumut yang luar biasa.
“Sebagai putra Sumatera Utara, terus terang saya sampaikan rasa bangga kepada masyarakat Sumut yang telah menjadi tuan rumah yang baik. Tentunya dukungan rakyat Sumut menjadi modal yang sangat penting bagi Indonesia agar sukses menjadi tuan rumah Asian Games ke 18,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, Obor diserahkan oleh Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian untuk disulutkan ke mini cauldron, setelah diarak dari Pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun.
Kedatangan Kirab (Torch Relay) Api Obor Asian Games 2018 disambut atraksi tarian Kumpu Nagasakti dan tari-tarian dari para pelajar SMA.
Tidak hanya itu, ribuan warga setempat dan para pendatang juga antusias menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Sebelumnya, Api Obor Asian Games tiba di Sumatera Utara (Sumut), melalui Bandara Kualanamu, pada hari Selasa 31 Juli 2018.
Api obor yang merupakan hasil penyatuan dari New Delhi India dan Mrapen, Jawa Tengah dalam sebuah tinder box (lentera) diarak melintasi sejumlah daerah kabupaten/kota di Sumut.
Mulai dari Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Sedang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kota Parapat, dan Kabupaten Tobasa. (Chl)