Sergai (Pewarta.co)-Dugaan pemukulan yang terjadi di R2D cafe, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang melibatkan Fahrurrozi, dianggap berlebihan.
Pasalnya, ia tidak sabar menunggu proses hukum atas laporannya ke Polres Sergai.
Fahrurrozi yang dianggap sebagai seorang residivis berkedok aktivis melakukan aksi yang berlebihan di depan Polda Sumatera Utara agar mendapat perhatian media dan bisa menekan pihak berwajib.
Salah seorang pengurus KNPI Kabupaten Sergai, Bagus Fasla Zul dalam keterangan resmi di hadapan awak media, Sabtu, (6/2/2021) di Sei Rampah mengatakan bahwa Aksi Rozi ini cukup memuakkan karena menggiring opini agar publik yakin dia dianiaya karena kasus korupsi yang disuruh koruptor.
Inikan masalah pribadi, perkelahian biasa yang terjadi ditempat umum, tetapi dibuat seolah-olah ada yang menungganginya, ini yang harus di-clearkan oleh saudara Fahrurrozi.
Kami berharap kasus ini segera selesai karena Sergai adalah kabupaten yang sangat kondusif sejauh ini, seluruh elemen bersatu menjaga kondusifitas Kabupaten Sergai, baik Polri, TNI, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan lainya.
“Jadi kami minta saudara Fahrurrozi jangan merusak kondusifitas kabupaten Serdang Bedagai,” pungkasnya. (Agus)