Duami (Pewarta.co)- Master Kapal Motor berbendera India M.T. ARK Progress, JRM (64) asal India dinyatakan Positif Covid-19.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan atas dasar kemanusian terhadap keselamatan nyawa pasien yang telah dinyatakan positif dengan gejala berat, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak kesehatan Pelabuhan untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit.
Kapal M.T. ARK Progress asal India tersebut berada di Perairan Laut Dumai untuk proses pemuatan di Dermaga PT. Energi Unggul Persada.
“Kami koordinasikan, ternyata Ruangan Isolasi Pasien Positif Covid-19 di RSUD Kota Dumai telah penuh sehingga kita lakukan evakuasi ke salah satu RS di Pekanbaru pada Minggu (2/5/2021) yang lalu dengan pengawalan ketat,” terang Ananta.
Lebih lanjut Ananta mengatakan pihaknya sejak awal intens melakukan Koordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai untuk evakuasi WNA asal India yang terpapar Covid-19.
Sebagaimana aturan, pemantauan dan penanganan keluar masuknya kapal dipelabuhan Dumai menggunakan standar internasional. Diketahuinya awak kapal MT. ARK Progress positif covid 19, ketika kapal yang akan masuk pelabuhan masih diperairan diluar area pelabuhan, petugas kesehatan pelabuhan melakukan pengecekan terhadap seluruh awak kapal.
Dengan menggunakan kapal tunda petugas naik keatas kapal dan melakukan standar pengecekan terhadap seluruh awak kapal sebanyak 21 orang menggunakan swap antigen dan didapatkan 1 orang reaktif yakni kapten kapal.
“Sesuai standar pemeriksaan yg reaktif dilanjutkan dengan pemeriksaan swap PCR dengan hasil positif dan kapal diperintahkan berhenti dan dikarantina dengan dinaikan bendera kuning,” katanya.
Selanjutnya, Petugas kesehatan berkordinasi dengan satgas covid 19 kota Dumai untuk memindahkan pasien positif ke RS dan karena mereka ini berasal dari India yang merupakan negara endemi covid-19, maka terhadap seluruh awak kapal yang pada awalnya negatif swap antigen diperintahkan tetap berada dikapal dan dilakukan swap PCR sebagai bentuk kehati-hatian satgas menghadapi pasien yang berasal dari negera endemi covid-19 yang berbahaya.
“Hasilnya 4 orang ABK dinyatakan positif sehingga dilakukan pemisahan awak kapal, dan terhadap yang positif dilakukan perawatan diatas kapal menunggu perkembangan dari tim kesehatan pelabuhan,” imbuhnya.
Kapal MT. ARK PROGRESS adalah kapal tangker mengangkut minyak sawit yang diekspor dari Dumai ke India dengan bobot 6000 Metrik Ton.
Buah sawit merupakan produk unggulan provinsi Riau yang diproses menjadi minyak sawit untuk diolah menjadi produk turunan seperti makanan, sabun dan lain lainnya.
Setiap tahun provinsi Riau menghasilkan 8,72 juta TON minyak sawit yang dikonsumsi didalam negeri maupun diekspor ke Luar negeri.(red)