Banda Aceh (Pewarta.co)- Menjelang pelaksanaan pemilu dan pilpres 2024, dinamika perpolitikan semakin hangat, namun sebagai anak muda kita tetap harus mengedepankan cara-cara yang baik, mencerdaskan serta menghadirkan politik riang gembira dan santui di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Banda Aceh M Renaldy Ramadhan dalam acara Kopi Darat (Kopdar) DPD PSI Banda Aceh di Warkop D’Aceh, Selasa 23 Januari 2024.
Dia menjelaskan, bonus demografi di Indonesia dimana kalangan milenial dan generasi muda menjadi pemilik dominan suara.
Hal itu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda untuk mengambil bagian dan berperan aktif dalam perpolitikan, tentunya sebagai subjek politik bukan sebatas objek politik semata seperti sebelumnya.
“Kita masih ingat apa yang di sampaikan oleh Ketum DPP PSI Masbro Kaesang ketika berkunjung ke Aceh, jika pemuda hari ini hanya sebatas disiapkan untuk pemimpin di masa mendatang, maka saat itu pemuda tersebut sudah tua dan tentunya tidak maksimal lagi.Tapi yang terpenting bagaimana agar pemuda hari ini menjadi pemimpin saat ini,” ujarnya.
Renaldy menyebutkan, kehadiran Gibran Raka Buming Raka sebagai bakal Cawapres adalah presentatif nyata dari kalangan muda. Sehingga dengan dominasi suara anak muda peluang bagi pasangan nomor urut 2 itu menang satu putaran sangat memungkinkan.
“Sebagai partai anak muda, kita optimis dan siap bekerja memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran satu putaran. Tak hanya itu, DPD PSI Banda Aceh juga siap mengantarkan perwakilannya ke Senayan. Kita berharap rakyat Aceh memberikan mandat kepada anak muda untuk mengabdi kepada rakyatnya, dan kita haqqul yakin bahwa PSI melalui dapil Aceh 1 akan mengantarkan satu perwakilannya ke Senayan,” ucapnya.
Renaldy juga mengatakan, sebagai anak muda kita juga harus mengajak masyarakat agar tidak lagi terselenggara dengan politik identitas dan isu SARA yang selama ini justru merugikan rakyat kita. “Dengan sekitar 4 juta pemilih di Aceh dan sekitar 170 ribu DPT di Banda Aceh dari lebih 204 juta daftar pemilih tetap nasional, masyarakat kita harus diajak bagaimana Aceh khususnya Banda Aceh bisa memposisikan nilai tawar dengan memilih serta mendukung kandidat capres dan cawapres yang potensial untuk menang. Sudah cukup masyarakat kita diobok-obok dengan politik identitas dan SARA yang pada akhirnya merugikan masyarakat kita semua, sebagai generasi muda kita harus mengajak masyarakat kita untuk sama-sama berpikir terbuka demi kemaslahatan dan masa depan Aceh dan khususnya Banda Aceh tercinta,” jelasnya.
DPD PSI Banda Aceh juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda dan milenial untuk mengambil peran memenangkan partai anak muda dan cawapres dari kalangan muda.
“Kami meminta kader PSI Banda Aceh terus bergerak demi kemaslahatan, ayo ketuk pintu hati rakyat, ajak rakyat untuk bersama-sama mendukung serta memberi kesempatan kepada anak muda mengabdi kepada masyarakat melalui politik sebagai jalan ninja pengabdiannya. Kita optimis, bahwa itikad baik kita untuk rakyat dan daerah akan menjadi kekuatan untuk mewujudkan cita-cita PSI sebagai partai anak muda,” tutupnya.
Acara Kopdar tersebut turut dihadiri oleh Pengurus DPD PSI Banda Aceh dan juga membahas langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan gerak politik PSI Banda Aceh dalam pemenangan pemilu dan pilpres 2024 sebagaimana target yang telah ditetapkan. (red)