Medan (Pewarta.co) – “Kehidupan beranekaragam sudah sunatullah atau takdir allah. Bagi orang yang cerdas dan pintar, dia akan melihat bahwa permasalahan dan perbedaan itu adalah bagian ujian untuk menjadi manusia yang beriman dan di akhir kehidupan Insya Allah kita semua menjadi khusnul khotimah”.
Demikian dikatakan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi dalam tausyiahnya setelah melaksanakan salat subuh berjamaah di Mesjid Rahmat, Jalan Denai Gang I Kecamatan Medan Area, Kamis (17/10/2019).
Kapolrestabes Medan juga mengucapkan terima kasih atas kedatangannya dan salat subuh berjamaah ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan hanya semata-mata
karena ibadah dan ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT dan juga menjalin silaturahim serta berkomunikasi.
“Saya ingin sampaikan secara umum wilayah Kota Medan aman dan kondusif. Ini kita lihat dari aktitivitas tidak ada yang mengganggu seperti beribadah, ke sekolah, kerja dan lainnya. Oleh karena itu mari kita selalu bersyukur dan berdoa bahwa keamanan ini diberikan kepada kita, masyarakat, bangsa dan negara ini,” kata Kombes Pol Dadang.
Keamanan yang kita rasakan ini bukan kerja polisi saja tapi kerjasama kita semua,TNI, masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya. Walaupun ada kejadian pencurian dan begal tapi semuanya bisa diatasi dengan cepat dan tidak meluas. Keamanan harus kita jaga dan ini harus dijadikan suatu niat bagi kita untuk kita memberikan konstribusi dengan baik,” urai Kombes Pol Dadang.
Untuk itu, sambung orang nomor satu di Polrestabes Medan ini bahwa kita harus menjaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan untuk tidak menjadi korban kejahatan maupun tidak melakukan perbuatan jahat dan mengajak orang lain berbuat baik.
“Terkait masalah narkoba harus kita perangi secara bersama. Polisi sudah melakukan penagkapan tapi mereka masih tetap melakukan penjualan narkoba. Itu strategi mereka dengan sasaran anak muda, pelajar dan mahasiswa bahkan ada orang yang sudah tua tapi kebanyakan yang masih muda,” ujar Kombes Pol Dadang.
Seperti kemarin, sambung pria yang pernah menjabat Kapolres Cianjur ini ada demontrasi dan mereka mudah diajak datang dan hanya ikutan saja. Mereka membawa sajam,bom molotov dan ada anak yang terlibat narkoba.
“Mereka tidak tahu apa tujuannya dan hanya ikutan saja. Mereka dengan agresif melempari petugas dan setelah lakukan penangkapan ada yang terlibat narkoba. Anak – anak tersebut banyak yang diajak seniornya dan temannya yang belum tentu benar dan ada ajakan dari medsos. Ini menjadi panutan bagi mereka. Kalau kita biarkan akan jadi generasi yang lemah dan tidak mungkin mereka menggantikan kita ke depan yang bisa memajukan bangsa ini,” jelas Kombes Pol Dadang.
Banyak anak muda sering berkumpul dengan menghabisi waktunya hanya dengan ngobrol-ngobrol, nongkrong dan memakai narkoba serta minuman keras dengan menghabiskan waktu dengan sia-sia dan berkelompok. Apabila betemu dengan Kelompok lain bisa saling berantem.
“Jadi, ini tanggung jawab kita semua. Jangan dijauhi anak muda tersebut. Kita lakukan pendekatan dan ajak mereka dan temui mereka. Inilah satunya cara kita menjaga agar kondisi bangsa kita aman dan masalah narkoba wajib kita perangi,” ungkap Kombes Pol Dadang.
Lalu, sambung Kapolrestabes Medan, masalah konflik yang melatarbelakangi isu sara, agama dan ras. “Kita bersyukur negara kita negara besar yang harus kita jaga. Kalau kita tidak menjaga maka negara kita jadi negara kecil, konflik berkepanjangan. Walaupun kita beraneka ragam kita mampu menjaga kesatuan dan persatuan. Nikmat iman adalah dengan rasa syukur. Saya berpesan, mari kita menjadi rahmatan lil alamin, menjadi rahmat bagi seluruh agar kehidupan kita baik,” pungkas Kombes Pol Dadang.
Seperti diketahui, selain dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, kegiatan salat subuh berjamaah ini juga dihadiri Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar SSos, BKM Rahmat dan Personel Polsek Medan Area serta jemaah Mesjid Rahmat yang melaksanakan salat subuh. (Dedi/red)