Sukabumi (Pewarta.co)-Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu, ratusan orang dilaporkan meninggal dan masih terdapat korban yang belum ditemukan, musibah ini menggugah rasa empati dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terlebih Sukabumi sebagai kota terdekat dengan Kabupaten Cianjur.
Menyikapi hal itu Setukpa Lemdiklat Polri yang berkedudukan di Kota Sukabumi, pada hari ini Jumat (25/11/2022) menggelar Shalat Ghoib bagi personel dan peserta didik (Serdik) Pendidikan Alih Golongan (PAG) Gelombang II TA. 2022 Resimen Tadya Maharaha Kivandra (TMK) yang beragama Islam, dan doa bersama setelah pelaksanaan ibada Shalat Jumat di Masjid Raya AL-Mutaqien Setukpa Lemdiklat Polri.
Adapun bagi personel dan Serdik PAG yang nonmuslim melaksanakan doa bersama di tempat ibadah masing – masing di lingkungan Setukpa Lemdiklat Polri.
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, bahwa kegiatan Shalat Ghoib dan doa bersama ini dilaksanakan sebagai ungkapan turut berduka cita dan belasungkawa yang mendalam juga untuk mendoakan para korban bencana alam gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.
“Mari kita doakan bersama, semoga duka yang terjadi di Cianjur ini segera berlalu, para korban yang meninggal dunia mendapat tempat yang mulia disisi Allah Swt, dan para korban yang saat ini ada di pengungsian maupun di rumah sakit, selalu diberikan Kesehatan serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ucap Kasetukpa.
Setukpa lemdiklat Polri juga mengerahkan tim dan mendirikan Posko bantuan bagi para korban gempa, semoga seluruh tim diberikan Kesehatan, kekuatan dan keselamatan dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut. (ril)