Tanjungbalai (Pewarta.co)-Satpolairud Polres Tanjungbalai melaksanakan patroli di Perairan Tanjungbalai Asahan dengan menggunakan Kapal Patroli 1027 Satpolairud Polres Tanjungbalai,.diawaki tim Regu II Bripka AS Damanik dan Bripka Juanda, Kamis (17/3/2022).
Kegiatan patroli ini dilaksanakan selama 1×12 jam dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa TKI ilegal, barang ilegal atau barang yang dilarang keluar/ masuk melalui perairan Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi melalui Kasatpolairud AKP T Sianturi kepada wartawan yang ditemui di Polres Tanjungbalai, Jumat (18/3/2022) mengatakan, personel Satpolairud dalam pelaksanaan patrolinya, kepada warga nelayan/awak kapal yang diberhentikan selalu memberikan Edukasi dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes).
Selain itu juga mengimbau melaksanakan vaksin karena salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian baru Omicron adalah dengan melaksanakan vaksin dan disiplin melaksanakan Prokes 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.
Sianturi menyampaikan, kepada para nelayan, oleh personel Sat Polairud selalu mengingatkatkan agar waspada dalam berlayar/ melaut dengan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mesin kapal, melengkapi dan membawa dokumen kapal, melengkapi dan membawa alat alat keselamatan berlayar seperti Jaket Pelampung, Ring Boy, Apar dan Kotak P3K.
Dilanjutkan Sianturi, pada Jumat (18/3/2022) pukul 02.17 WIB, sambil memantau hilir mudik kapal yang melaut, Tim Patroli Sat Polairud melakukan lego jangkar di koordinat: N : 2° 59′ 45.1014″
E : 99° 48′ 28.1353″ .
“Dalam memantau hilir mudik kapal yang melaut, kemudian pada lukul 02.20 WIB melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal KM Indra Jaya-27 GT.14, No.3619/Ppb yang di Nakhodai Ahmad Sofyan yang datang dari arah laut menuju Tanjungbalai,” kata Sianturi.
Kapal tersebut berhasil diberhentikan pada Posisi/ Koordinat : N : 2° 59′ 42.8523″
E : 99° 48″ 24.5689″.
Dari kapal yang diberhentikan ditemukan 3 orang ABK, kemudian terhadap ke-3 orang tersebut dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Scan dan selanjutnya personel baru melakukan pemeriksaan terhadap kapal dan ditemukan dokumen kapal lengkap, mengimbau agar selalu waspada dalam keselamatan berlayar di laut, jumlah ABK 3 orang dan telah diberikan masker karena tidak memiliki masker, bermuatan gabah padi dalam goni dan tidak ada ditemukan barang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Pelaksanaan patroli selesai pada pukul 08.00 WIB, tidak ada terjadi kejadian menonjol, situasi perairan dalam keadaan aman dan kondusif,” ucap Sianturi. (red)