Tanjungbalai (Pewarta.co)-Setiap hari warga Nelayan Kota Tanjungbalai harus mencari rejekinya di tengah laut. Meski cuaca berangin dan berombak /tidak bersahabat sejak pagi hingga siang hari tidak menyurutkan semangat mereka berangkat dari rumah masing-masing menuju laut Asahan untuk mencari nafkahnya.
Para nelayan Tanjungbalai, setiap hari menelusuri Sungai Asahan yang kedalamannya berkisar 9 meter lebih dengan luas sungai rata-rata 300 meter lebih.
Tak jauh beda dengan petugas Satpolair Polres Tanjungbalai. Diawaki diawaki tim regu II Aiptu Holid dan Aipda S Butar-butar dengan menggunakan Kapal Patroli II- 1023 Satpolairud Polres Tanjungbalai melaksanakan patroli perairan di wilayah hukumnya, Minggu (1/1/2023) pukul 20.00 WIB sampai Senin (2/1/2023) pukul 01.03 WIB.
Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya narkoba, PMI ilegal, barang ilegal dan narkoba melalui jalur perairan wilayah hukum Polres Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi melalui Kasat Polai AKP T Sianturi saat dikonfirmasi mengatakan, pada Senin (2/1/2023) pukul 01.03 WIB, Kapal Patroli II- 1023 Satpolairud Polres Tanjungbalai diawaki tim regu II tersebut melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dai laut tujuan Tanjungbalai, diposisi/koordinat : N = 2° 59′ 12,006″
E = 99° 48′ 26,802″. Beberapa menit pengejaran kapal tersebut dapat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, kapal dinakhodai Dolah tersebut tanpa nama dan tanda selar dengan jumlah penumpang tiga orang bermuatan fiber berisi ikan, jaring dan tidak ada ditemukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Selanjutnya kepada nahkoda diberi imbauan dan arahan agar mengurus dan melengkapi dokumen kapalnya, memeriksa body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut, agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut,” pungkas Kasat. (red)