Trenggalek (Pewarta.co)-Kiprah Kepolisian Resor Trenggalek di tingkat Jawa Timur semakin moncer. Kepolisian Bumi Menak Sopal ini kembali menorehkan prestasi yang membanggakan.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring SH SIK MSi diganjar penghargaan kategori Polres Adika Peringkat 1 atau sebagai Kasatwil terbaik di jajaran Polda Jawa Timur menyisihkan puluhan kandidat lainnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, pada acara Kapolda Jatim Awards 2021 di gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Kamis (11/2/2021).
Kapolda menegaskan pemberian reward ini merupakan wujud penghargaan atas prestasi, dedikasi dan integritas dari seluruh jajaran Polda Jatim baik dari aspek kepemimpinan, terobosan kreatif dan inovasi dalam hal pelayanan maupun pemeliharaan Kamtibmas. Juga pelecut semangat dan motivasi untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat.
“Hasil tidak akan menghianati proses. Terimakasih pada kasatwil sudah bekerja dengan baik,” ucap Kapolda.
Dihubungi terpisah, AKBP Doni mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Polres Trenggalek. Dalam setiap kesempatan orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini kerap menyampaikan sukses bisa diraih dengan kebersamaan. Tidak ada kebehasilan individu melainkan kerja tim yang solid.
“Reward ini kami persembahkan untuk seluruh anggota dan masyarakat Kabupaten Trenggalek. Terima kasih telah kepada anggota yang telah bekerja keras memberikan kontribusi yang terbaik serta dukungan dari segenap masyarakat Kabupaten Trenggalek,” tandasnya.
Sebelum memegang amanah sebagai Kapolres Trenggalek, AKBP Doni dipercaya menjabat sebagai Kasubditbinsatpam/ Polsus Ditbinmas Polda Metro Jaya. Tak mau setengah-setangah, berbagai inovasi dan ide kreatif ia luncurkan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme Satpam yang berada dibawah lingkup tugas yang diembannya.
Salah satunya adalah membuat aplikasi `Satpam Mantap` dimana setiap Satpam dapat mengecek dan melihat legalitasnya dan bisa mengetahui cara mendapat legalitas sebagai Satuan Pengamanan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir banyaknya tenaga pengamanan swakarsa yang ternyata tidak memiliki legalitas bahkan cenderung berlaku intimidatif maupun premanisme berkedok keamanan.
Semasa menjabat Kasubdit III/Tipikor Ditkrimsus Polda Sumatera Utara pada tahun 2018, AKBP Doni berhasil menorehkan prestasi penghargaan peringkat II dari seluruh jajaran Polda oleh Kabareskrim Polri Kategori Penyelamatan Keuangan Negara Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi.
Demikian pula saat menjabat Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Doni berhasil mengungkap 14 kasus narkoba dari berbagai lokasi di Sumatera Utara. Dari pengungkapan barang haram tersebut, AKBP Doni mengamankan 34 tersangka dengan barang bukti 32,5 kilogram narkotika golongan satu jenis sabu-sabu, 200 butir pil ekstasi dan 55 butir pil epilon.
Dengan segudang pengalaman, prestasi dan berbagai jabatan strategis yang pernah disandangnya, maka tak heran jika kemudian AKBP Doni dipercaya menjabat sebagai Kapolres Trenggalek Polda Jawa Timur. (Red)