Tapanuli Selatan ( Pewarta.co)- Menyikapi akhir akhir ini banyaknya penguna Media Sosial(Medsos) yang tidak bijak dalam menggunakan Medsos telah menimbulkan kegaduhan dan akibat postingan tersebut membuat dirinya bisa terseret ke pengadilan gara gara postingan dengan pasal pelanggaran Undang undang IT.
Hal ini disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel Ny.Fitri Imam Zamroni dihadapan ibu ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Selatan pada pertemuan bulanan dan silaturahmi antar Pengurus Bhayangkari Cabang Tapsel, pada Sabtu (9/9/2023) pagi.
Dalam himbauannya disampaikan agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos). Selain bijak gunakan Medsos, ia juga menghimbau anggota Bhayangkari Cabang Tapsel, agar menghindari sikap arogan dan hedonis di masyarakat.
” Mari kita berikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Agar citra Polri dengan dukungan dari Ibu-ibu Bhayangkari menjadi lebih humanis di masyarakat ,” jelas Ny Fitri Imam
Ny.Fitri Imam juga mengatakan Pertemuan tersebut juga, memberikan motivasi ke anggota Bhayangkari agar tetap berkarya dan berprestasi. Demi, mendukung kelancaran tugas suami” Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi dan keterampilan Bhayangkari. Melalui pertemuan ini pula, tercipta suasana kekeluargaan dan saling melengkapi maupun memiliki ,” imbuhnya dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Pratidina Mako Polres Tapsel
Lanjut Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel, tugas suami sebagai anggota Polri semakin hari kian berat. Selain melaksanakan tugas rutin pelayanan sehari-hari, masih anggota Polri juga butuh kondisi prima misalnya saat pengamanan suatu kegiatan di masyarakat maupun organisasi.
“ Mari Ibu-ibu sekalian, kami sebagai pendamping memberikan dukungan serta semangat. Agar suami dapat termotivasi dan dapat menjalankan tugas dengan baik ,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel juga mengingatkan agar selalu menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga. Menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat sekitar serta selalu meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Ia menambahkan seorang Bhayangkari harus bisa menjaga nama baik keluarga, organisasi, dan kesatuan tempat suami bertugas. Serta, menghindari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, organisasi, dan kesatuan.(Rts)
Psp,10/9/23 rt.sitompul
“