Padangsidimpuan (Pewarta.co) – Walikota Padangsidimpuan hadiri panen raya padi di Desa Partihaman Saroha, Selasa (22/12/2020).
Desa Partihaman Saroha Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru memang dikenal dengan masyarakat yang mata pencahariannya bersumber dari pertanian. Padi Sawah, Salak, dan Tanaman Karet merupakan komoditas unggulan di Desa Partihaman Saroha.
Walikota Irsan Efendi Nasution menyebut luas lahan sawah yang mencapai 40 Hektare di Desa Partihaman Saroha milik masyarakat merupakan aset yang sangat berharga untuk mempertahankan lumbung padi di Kota Padangsidimpuan.
Sebagai sebuah Kota, Padangsidimpuan mampu mencukupi kebutuhan Beras dalam daerah, dan hal ini (panen raya padi) sangat bagus untuk mencukupi ketahanan pangan daerah dimasa Pandemi Covid-19, Katanya.
Wako Irsan juga meminta agar masyarakat senantiasa mempertahankan lawan persawahan tanpa mengalihfungsikan kebentuk bangunan.
Beliau menyebut telah menyiapkan draft Ranperda tentang Pertanian Berkelanjutan dan Hal-Hal yng mengatur alihfungsi lahan persawahan.
Ranperda tersebut diharapkan mampu mempertahankan areal persawahan dan perkebunan yang tersisa di Kota Padangsidimpuan.
Walikota bersama Ketua DPRD, Kapolres, Kajari melakukan panen perdana padi secara manual untuk menghitung estimasi hasil panen padi.
Selain itu, tampak Walikota Irsan Efendi Nasution mencoba Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester).
Walikota berharap agar petani dengan didampingi penyuluh pertanian bisa mengandalkan teknologi pertanian. Wako juga mengajak petani untuk mencoba varietas baru yang lebih unggul yang memungkinkan lebih banyak menghasilkan produksi.
Untuk diketahui hasil produktivitas panen raya komoditas padi di Partihaman Saroha sebanyak 8 Ton/Hektare. Wako Irsan berharap, kedepan petani bisa lebih meningkatkan produktivitas dengan mengembangkan teknologi pertanian.
“Kalau kali ini kita panen 8 Ton/Hektare, panen selanjutnya kita berharap bisa 12 Ton/ Hektare”, ucap Walikota. (Rts/red)