Serdang Bedagai (pewarta.co) – Umat Katolik Rayon 2 Perbaungan menyatakan dukungan terhadap pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Serdang Bedagai Nomor Urut 1, H Darma Wijaya-Adlin Tambunan (Dambaan).
Hal itu terungkap ketika pertemuan masyarakat Perbaungan dengan Adlin Tambunan di restoran Ayam Cabe Hijau Presto, Simpang Tiga Perbaungan, kemarin.
Ketua Rayon 2 Perbaungan, Risman Damanik mengatakan umat Katolik solid mendukung paslon Bupati-Wakil Bupati Serdang Bedagai nomor urut 1. Hal itu dilakukan karena umat Katolik sendiri merasa kurang puas terhadap pembangunan jalan di wilayah Perbaungan selama 15 tahun terakhir.
Risman menjelaskan, Rayon 2 Katolik itu terdiri dari empat stasi yakni, Gereja Santo Martinus Perbaungan, Gereja Santo Yosef Cinta Air, Gereja Santo Yohanes Pembabtis Ara Payung dan Gereja Santo Petrus Kuala Lampa.
Menurutnya, jalan di Perbaungan, Kabupaten Sergai sungguh jauh berbeda dengan kabupaten yang di sebelahnya yakni Kabupaten Deli Serdang. Ia menilai jalan di Kabupaten Deli Serdang jauh lebih baik karena pembangunan jalan sudah jauh lebih bagus dan merata.
Di sisi lain hal yang semakin memantapkan umat katolik Perbaungan untuk mendukung Paslon No Urut 1 karena Dambaan menjanjikan untuk memberikan honor bagi guru sekolah minggu yang beragama kristen. Selain itu juga bisa disekolahkan lebih tinggi lagi menurut agama kristen.
“Guru sekolah Minggu kan terkendala selama ini. Lalu bagaimana guru sekolah minggu bisa beriman jika tidak mempunyai pengetahuan mengajar. Itu juga perlu diperhatikan pemerintah,” tutur Damanik.
Risman Damanik juga berharap kepada pemerintahan selanjutnya agar tetap mudah dalam memberikan izin pembangunan gereja.
“Jujurlah, saya sudah beberapa kali membangun gereja, izin itu gak terlalu sulit karena memang pun kami memenuhi syaratnya. Tapi kita gak tau ke depannya gimana ya kan. Ya kalau bisa lebih gampang lagi lah syaratnya,” kata Risman.
Risman juga berharap dalam pembangunan gereja, pemerintahan di masa yang akan mendatang diharapkan memberikan sumbangan pembangunan gereja. Menurutnya, karena selama ini pembangunan gereja di Perbaungan selalu atas dasar swadaya umat saja.
“Kita juga harus peduli dengan pemerintah. Kedepannya, kalau ada pembangunan dan peresmian gereja, kita harus mengundang pemerintah setempat seperti camat, bupati supaya bersinergi,” kata Risman. (gusti/red)