Medan (Pewarta.co) – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mewisuda sebanyak 1.975 lulusan dari program sarjana, magister, dan doktor, dalam prosesi wisuda ke-85 yang digelar di Gelanggang Mahasiswa H.M. Arsjad Thalib Lubis, Rabu (21/5/2025).
Dengan mengusung tema “Mengantarkan Generasi Unggul, Berakhlak Mulia, Cerdas dan Berintegritas, Memiliki Daya Saing untuk Indonesia Emas 2045”, prosesi ini menjadi momen bersejarah. Tidak hanya bagi para wisudawan, tetapi juga bagi institusi yang terus berbenah menuju kampus unggulan.
Dalam pidato wisuda, Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perubahan dunia kerja yang kini dituntut lebih kompleks, dinamis, dan terdigitalisasi.
“Dunia kerja tidak lagi seperti masa lalu. Kini, kemajuan teknologi seperti artificial intelligence menuntut kita memiliki skill baru yang lebih relevan,” ujarnya.
Rektor memaparkan sejumlah kemampuan yang kini menjadi kebutuhan utama di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), di antaranya: literasi digital dan teknologi, komunikasi efektif, kemampuan beradaptasi, kreativitas dan inovasi, analisis data dan sains data, pemasaran digital.
Namun, ungkap rektor, di balik semua perkembangan teknologi tersebut, ada satu kualitas yang tak tergantikan: akhlak mulia dan integritas.
“Integritas tetap menjadi pondasi utama. Nilai-nilai seperti kejujuran, amanah, keadilan, ihsan, dan kesabaran adalah karakter yang lahir dari iman yang kokoh dan pemahaman syariat yang utuh. Karakter-karakter ini akan selalu dibutuhkan, apa pun perubahan zaman,” tegasnya.
Wisuda kali ini juga memiliki makna khusus karena bertepatan dengan dua momentum penting: dua tahun kepemimpinan Rektor UINSU dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (2 Mei) serta Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei).
Selama dua tahun kepemimpinan Prof. Nurhayati, UINSU mencatat berbagai pencapaian signifikan, antara lain: akreditasi institusi Unggul,
12 Program Studi meraih akreditasi Unggul (sebelumnya hanya 7 prodi unggul dalam 10 tahun), masuk 6 besar PTKIN paling diminati dari 58 PTKIN di Indonesia.
Kemudian, peringkat 2 nasional dalam Score SINTA, urutan ke-6 dalam EduRank, juara 1 Satuan Kerja Terbaik Pelaksanaan CASN Kemenag, dan peringkat 3 PTKIN terbaik versi AD Scientific Index.
“Lebih dari sekadar prestasi institusi, yang terpenting adalah melahirkan alumni yang unggul, memiliki kompetensi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan spiritual,” pungkasnya.
Adapun rincian lulusan terdiri dari: Fakultas Dakwah dan Komunikasi: 156 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 278, Fakultas Ilmu Sosial: 62, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan: 644, Fakultas Kesehatan Masyarakat: 45, Fakultas Syari’ah dan Hukum: 338,
Fakultas Sains dan Teknologi: 262, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam: 144, Pascasarjana: 46 lulusan. (gusti/red)