Batubara (Pewarta. co)-Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Serikat Guru Indonesia (SGI) Kabupaten Batubara berunjuk rasa di Kantor Bupati Batubara.
Guru Honerer ini menuntut kenaikan gaji agar disetarakan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Anggota Presidium SGI Kabupaten Batubara, Edy Masyuri dalam orasinya menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Batubara untuk dapat meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
Saat ini guru honorer hanya menerima Rp 250.000 – 500.000/bulan.
Angka itu jelas sangat jauh dari kata sejahtera.
“Kami minta kepada pemerintah Batubara untuk menaikkan honor guru honorer. Bagaimana dapat dikatakan sejahtera kalau honor belum dapat untuk memenuhi kebutuhan,” katanya saat berorasi di depan Kantor Bupati Batubara, Kecamatan Lima Puluh .
Selain itu, puluhan guru honorer juga mendesak adanya pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tak hanya itu, mereka juga menuntut adanya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Kita mendesak adanya pengangkatan sebagai PNS. Sampai saat ini kami belum pernah menerima jaminan baik perlindungan keselamatan maupun kesehatan kerja,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Batubatubara, RM Harry Nugroho mengatakan, apa yang menjadi tuntutan guru honorer akan diusulkan untuk ditampung di APBD 2019.
“Di masa sisa jabatan saya, tuntutan dari guru honorer akan kita usulkan di APBD 2019,” katanya.
Menyahuti massa, Plt Bupati Harry Nugroho juga menyebutkan akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan persoalan itu.
Sebab, hal ini sudah pernah disampaikan agar gaji para guru honorer dinaikkan,” sebutnya. (ril/rks)