Medan (pewarta.o) – Tim Satuan Tugas (Satgas) Industri Provinsi Sumatera Utara (Provsu) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik Tepung Terigu PT Agri First Indonesia di Kompleks Kawasan Industri Medan (KIM) II Mabar, Jumat (2/6/2017) pagi.
Tim gabungan dari instansi itu dipimpin Kepala Tim III Satgas Pangan Industri, Kompol Aron Siahaan didampingi Sekretaris AR Hanafiah.
Sidak tersebut diawali mendatangi gudang PT Agri First Indonesia, memeriksa hasil produksi perusahaan tersebut, mulai dari kemasan 1 kg hingga 25 kg.
Setelah mengecek komposisi tepung terigu sesuai peruntukannya dan tidak menemukan adanya pelanggaran, tim melakukan sidak ke bagian produksi. Tim juga tidak menemukan adanya pelanggaran atau penyimpangan dalam proses pembuatan tepung terigu tersebut.
Selanjutnya, tim melakukan sidak terhadap PT Medan Sugar Industry yang juga terletak di KIM II, Jalan Pulau Tanah, Saentis, Deli Serdang, Sumut.
Sidak di pabrik gula rafinasi dan kristal putih merek Radja Lebah tersebut, tim juga mengunjungi gudang penyimpanan kemasan karung. Pemeriksaan terhadap komposisi dan proses pembuatan gula turut disambangi tim.
Dengan antusias tim melayangkan berbagai pertanyaan tentang proses pembuatan hingga distribusi. Namun, petugas menyimpulkan tidak ada penyimpangan.
Sekretaris Tim III Satgas Pangan Industri, AR Hanafiah kepada wartawan menuturkan, pihaknya akan terus melakukan sidak terhadap sejumlah industri bahan pokok selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.
Itu dilakukan sesuai perintah Presiden melalui Gubernur Sumut sebagai langkah pencegahan terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan bahan pangan.
“Sejauh ini, dari dua industri yang kita sidak belum ditemukan adanya pelanggaran, masih normal-normal dan sesuai ketentuan. Ke depan, kita tetap melakukan sidak ke industri lainnya. Jika ditemukan pelanggaran, pasti kita tindak. Apalagi, dalam tim ini melibatkan Poldasu,” tegasnya. (red)