Medan Helvetia (pewarta.co) – Awalnya saat Aku melintas, terlihat olehku sosok Polisi yang sedang membagikan nasi bungkus kepada orang – orang dipinggir jalan, yang pantas dan layak ia berikan,
Rasa penasaranku semakin menggebu – gebu untuk mengikuti apa yang selanjutnya dilakukan oleh sosok Polisi tersebut, Sampai terlihatku, sosok Polisi tersebut mendatangi dan mendekati seorang penjual kerupuk yang mengalami kebutaan, dan seseorang yang nota benenya sakit jiwa (kurang waras), yang berada dipersimpangan jalan diplataran ruko – ruko, selanjutnya ia berikan nasi bungkus dan air mineral yang sudah disiapkannya,
Samar – samar Ku dengar “Makan ya” ucap Polisi tersebut.
“P.Hutahaean, itu namanya yang kulihat dari seragamnya, dan Aku beranikan diri menyapanya dan ianyapun membalas sapaanku, ” Pak Saya dari salah satu media, kegiatan apa nih ya Pak”.ucapku, Ooo..kegiatan biasa saja Bang, ketepatan setiap hari saya patroli dan memantau kamtibmas wilayah saya, Saya bertugas di Polsek Medan Helvetia Polrestabes Medan Polda Sumut”. dengan santunya ia memberikan jawabannya, lalu Aku bertanya lagi, Abang Kapolsek Helvetia ya, iya jawabnya sambil membuka Topi Dinas yang ia kenakan, maaf Bang, Saya sampai tidak kenal sama Abang, karena pakai Topi Dinas dan Masker, pikir Saya tadi siapa, dengan rasa malu Aku mohon pamit, dan minta ijin kalau kegiatannya bila berkenan akan Saya naikan, gimana baiknya saja menurut Abang, dengan rendah hati dan sopannya Beliau menjawab,
“Aku melihat apa yang Aku lihat, semua itu ia lakukan sebagai seorang Abdi Negara penjaga kamtibmas, pelayan, pelindung dan pengayom kepada masyarakat yang tak memandang ras, kasta, serta suku, ia lakukan semua dengan tulus dan ikhlas”.
“Aku awalnya berpikir, tugas seorang Polisi itu hanya sebatas mengatur jalan raya (lalu lintas), menilang bagi pengendara yang salah dan menangkap orang, ternyata selama ini salah dugaanku, mereka juga suka membantu orang yang tak terpikirkan olehku, dan Beliau langsung yang memberikannya.
Entah ini perasaan kagum atau takjubku melihat seorang Polisi ini, dengan penuh kesabaran dan hati yang ikhlas, tak ku sadari terucap dari mulutku “Subhanallah”, begitu mulia hatimu Pak Polisi, truslah berbuat baik kepada masyarakat, karena Kau menyadari itu, Kau milik masyarakat, Amanah yang begitu berat ada dipundakmu, tularkan kebaikanmu kepada siapapun. (red)