• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Sabtu, 10 Mei 2025
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Sumut

Sikap Kadistan Ketapang Kabupaten Langkat Terkesan tak Konsisten

by bobsinabo
Rabu, 24 Februari 2021
in Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Stabat (Pewarta.co)-Sikap dan tanggapan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan Ketapang) Kabupaten Langkat Nasiruddin SP, terkait pungutan yang dilakukan Ardian Cs terhadap Poktan Gaharu Indah, dalam pengurusan PSR terkesan membela bawahannya dan tak konsisten degan ucapannya.

Pasalnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/2/2021) pagi kemarin, Nasiruddin mengaku sudah bertemu dengan Ardian di daerah Kebun Lada Binjai, Jumat (19/2/2021) malam.

bacajuga

Ricky Anthony Bantu 19 Unit Rumah Terbakar di Berandan, Langkat

Edy Rahmayadi Ajak Masyarakat Melayu Bersatu Membangun Langkat

Ibu dan Anak di Babalan Ditemukan Tewas dalam Rumah

Di sana, Ardian mengakui melakukan pungutan kepada Poktan Gaharu Indah sepanjang pengurusan PSR.

Saat itu Nasiruddin juga mengarahkan Ardian segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Kepada Nasiruddi, Ardian mengaku melakukan pungutan untuk kelengkapan administrasi, seperti fotocopy berkas. Ardian juga menyebutkan, bahwa dirinya bekerja tidak sendirian, melainkan bersama dua temannya.

“Ardian itu bekerja bersama Nazri dan Johan selama pengurusan itu serta ada keterlibatan dua rekannya,” terangnya.

Namun, pada Rabu (22/2/2021) sekira jam 23.23 WIB, Nasiruddin kembali memberikan statement kepada awak media melalui pesan WhatsAppnya. Dia mengatakan, bahwa Ardian tidak ada melakukan pungutan seperti yang sudah diberitakan sebelumnya.

“Si Jon yang nerima uang untuk mengerjakan berkas dan itu diketahui oleh Nazli,” terangnya.

“Kalian konfirmasi dulu, baru diberitakan. Berapa sebenarnya uang yang mereke terima. Pengakuan mereka, uang itu untuk mengerjakan berkas dan untuk transpot mereka, serta sudah disepakati oleh kelompok. Penyerahan uang itupun diketahui oleh Nazli,” pungkasnya.

Saat ditanya kewajaran pungutan yang dilakukan Ardian Cs serta kewenangan Johan dan Nazli itu, Nasiruddin bungkam seribu bahasa. Begitu juga Ardian, saat dikonfirmasi terkait dugaan pungutan yang dilakukannya, hingga kini yang bersangkutan enggan membalas pesan yang dikirim, meskipun saat dikonfirmasi WhatsAppnya sedang online.

Sebelumnya, menyikapi keluhan Kelompok Tani (Poktan) Gaharu Indah yang diduga ditipu oleh Ardian Daulay Cs hinga Rp80-an juta dalam pengurusan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadistan Ketapang) Kabupaten Kangkat Nasiruddin SP merasa kecewa atas ulah anggotanya yang telah mencoreng nama instansinya itu.

“Dia (Ardian) suadah saya pindahtugaskan ke Kecamatan Bahkrok. Saya minta dia untuk menyelesaikan masalahnya dengan Poktan Gaharu Indah. Kita instruksikn kepada petugas PPL jangan macam-macam di bawah, jangan ada pungutan,” tegas Nasiruddin, di ruang kerjanya Senin (22/2) pagi.

Disampaikan Nasiruddin, perbuatan Ardian Cs terkait pungutan itu diluar sepengetahuannya. Dirinya juga meminta maaf kepada poktan yang sudah dirugikan atas perbuatan anggotanya itu. “Fee 10 persen yang diminta Ardian itu gak ada dalam ketentuan dan saya sangat marah atas perbuatannya itu. Apalagi sampe jual nama bupati,” kata dia.

Pada Jum’at (19/2) malam, Ardian menemui Nasiruddin di sebuah warung kopi di daerah Kebun Lada Binjai. Dalam pertemuan itu, Ardian mengakui pungutan yang dilakukannya sepanjang pengurusan PSR yang diajukan Poktan Gaharu Indah kepadanya.

“Saya sampaikan sama dia (Ardian) agar permasalahan itu diselesaikannya. Saya gak pernah berurusan seperti ini. Saya arahkan juga dia untuk menjumpai Poktan Gaharu Indah agar bisa dipertanggungjawabkannya. Jangan memberatkan poktan, karena mereka sangat membutuhkan bantuan,” lanjutnya. (AVID)

Previous Post

Buntut BPNT Bermasalah, Aliansi Mahasiswa Pandeglang Aksi di Kantor Kejakasaan Negeri

Next Post

Dewan Pers Terima Berkas Verifikasi Faktual JMSI Sumut

Related Posts

Medan

Kenakan Pakaian Adat Toba, Rico Waas & Ketua TP PKK Ikuti Karnaval Budaya APEKSI Surabaya

Sabtu, 10 Mei 2025
Sumut

Lapor Pak Bupati! Kades Cinta Rakyat Diduga Korupsi Logo Digital hingga Pagar Besi

Sabtu, 10 Mei 2025
Medan

Medan Tuan Rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026

Sabtu, 10 Mei 2025
Medan

Penyidik Polda Aceh Sita Rumah Karyawan BPRS Gayo, Diduga Terkait Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

Mahasiswa Tuntut Kades Situmbaga di Copot Tertangkap Sat PP Di Cafe

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

Pewarta Polrestabes Medan Perkuat Silaturahmi Pengurus dan Anggota Melalui Jumat Barokah

Jumat, 9 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2024 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2024 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani