Deliserdang (Pewarta.co)-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis meminta agar pemerintah desa/kelurahan yang mengikuti lomba sebagai yang terbaik di tingkat provinsi, bisa mempersiapkan diri untuk menjadi duta pada kompetisi di tingkat regional. Juga menjadi motivasi bagi seluruh kabupaten/kota untuk berbenah.
Hal itu disampaikan Nawal Lubis pada acara Pembukaan Pelaksanaan Tahapan Seleksi Penilaian Desa dan Kelurahan Terbaik tahun 2021, Tingkat Provinsi Sumut, di Hotel Prime Plaza, Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/6/2021).
Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Aspan Sofian, perwakilan TP PKK kabupaten/kota bersama para pejabat, serta tim penilai lomba.
“Membangun desa menata kota merupakan konsep unggulan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan. Metode yang digunakan di antaranya adalah dengan menstimulus pemerintah desa/kelurahan guna menggali potensi dan masalah yang ada di daerah masing-masing,” ujar Nawal.
Kepala Desa atau Lurah yang mampu memimpin dengan baik, lanjutnya, dapat dilihat dari profil yang disusun, termasuk pembangunan fisik dan pelayanan masyarakat, serta nilai gotong royong dalam berbagai aspek dan kegiatan. Termasuk keterlibatan seluruh lembaga yang ada di desa/kelurahan.
“Hari ini telah berkumpul para kandidat yang mencapai tahap seleksi semi final. Namun hasil yang baik harus dicapai melalui perjuangan yang besar. Bersainglah secara ketat, namun penuh sportivitas. Perlombaan ini bukan tujuan dari segalanya, melainkan anak tangga yang harus dilalui guna menjadi lebih baik dan mempertahankannya,” jelas Nawal yang membuka acara ditandai pemukulan gong.
Melalui perlombaan ini, kata Nawal, kabupaten/kota yang belum masuk sebagai kandidat terbaik harus berbenah dan mempersiapkan diri di tahun berikutnya. Sebab seleksi desa/kelurahan tersebut merupakan motivasi agar pengelolaan pemerintahan di tingkat bawah itu bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh warganya.
“Semoga acara ini bisa membangkitkan semangat dan membuat iri daerah lain untuk bisa menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik di tahun-tahun selanjutnya. Kepada para kandidat, semoga bisa mempertahankan keunggulan,” pungkasnya.
Adapun kabupaten yang desanya terpilih menjadi kandidat untuk perlombaan tingkat provinsi ini yakni, Kabupaten Langkat, Asahan, Deliserdang, Padanglawas Utara, Batubara, dan Tapanuli Utara. Sementara untuk kandidat kelurahan terbaik yakni Kabupaten Langkat, Kota Tanjungbalai, Medan, dan Tebingtinggi.
Senada dengan itu, Kepala Dinas PMD Sumut Aspan Sofian menjelaskan bahwa lomba tersebut sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan di tingkat desa. Tujuannya guna melihat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan di pemerintahan desa/kelurahan.
“Tentu satu indikator yang kita perhatikan mengenai profil desa, kemudian inovasi kepala desa/lurah dalam memimpin masyarakat, baik pelayanan maupun memperoleh pendapatan asli desa/kelurahan. Harapan kita, ini bisa menjadi teladan bagi yang lain,” sebut Aspan.
Dengan fokus pembangunan yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat, lanjut Aspan, semua potensi desa/kelurahan dan pengembangan sumber daya ekonomi khususnya di masa pandemi Covid-19, dapat dikelola dengan baik, dimana hal itu juga dapat dilihat dari profil desa yang disusun. Hasil dari seleksi nantinya, peserta terbaik akan dikirimkan sebagai duta Sumatera Utara di tingkat Regional I, Sumatera-Kalimantan Barat.
“Tentu harapan ini kita kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk perguruan tinggi, untuk berkontribusi memberikan dukungan. Sesuai visi misi Gubernur, yakni Membangun Desa Menata Kota,” kata Aspan. (ril)