Skouw (Pewarta.co)-Satgas Pamtas Yonif 713/ST pos Kotis Skouw kerja bakti di Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini, Sabtu, (28/9/2019).
Kerja bakti bersama masyarakat di Pasar Skouw dipimpin langsung oleh Pasiter Satgas Yonif 713/Satya Tama, Letda Inf Suleman Nsala.
Turut hadir dalam kegiatan ini Papen Satgas Yonif 713/Satya Tama, Letda Arm Jeckson Siallagan, S.Th, Agus, pengurus pasar dan mesjid Skow, Babinsa Ramil Tami, personel Satgas Yonif 713/Satya Tama, masyarakat Skow perbatasan dan anggota RRI Skow
Kegiatan kerja bakti ini merupakan sarana untuk menjalin kerja sama yang baik sehingga dapat tercipta sinergitas antara TNI dengan masyarakat secara terus menerus dengan tetap mengajak dan menghimbau masyarakat untuk terus peduli menjaga kebersihan lingkungan yang ada disekitarnya, “Kalau bukan kita yang membersihkan tempat/lingkungan yang kita gunakan ini siapa lagi. Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama melaksanakan Kerja Bhakti di pasar Skouw ini merupakan wujud rasa peduli sekaligus untuk merangkul masyarakat yang ada di wilayah perbatasan untuk sama-sama membersihkan lingkungan pasar dengan harapan agar masyarakat bisa hidup sehat dengan lingkungan yang bersih dan indah,” ujar Dansatgas.
Di tengah berlangsungnya kerja bakti, Dansatgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama yang melintas melaksanakan Aerobic, beliau menyempatkan waktu untuk mampir dan memberikan beberapa himbauan dan penekanan kepada masyarakat Pasar Skouw antar lain.
Pertama, Dansatgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama memperkenalkan diri sekaligus manyampaikan tugas dan tanggung jawab Satgas selama berada di wilayah perbatasan RI-PNG.
Kedua, agar masyarakat bersama TNI tetap menjadi satu, bekerja sama yang baik, gotong royong dan tolong menolong seperti yang dilaksanakan saat ini bembersihkan Pasar Skouw dan ke depannya agar masyarakat yang ada di sini tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Ketiga, seluruh masyarakat yang ada di sini harus tetap kompak, hidup rukun dan tidak boleh saling iri hati karena di pasar ini masyarakat sama-sama mencari nafkah, ingat rezeki manusia sudah diatur oleh Tuhan Sang Pencipta.
Keempat, tidak ada lagi perbedaan-perbedaan yang dapat memisahkan hubungan antara masyarakat baik Agama, Suku dan Ras karena kita ini adalah satu Nusantara yaitu Indonesia.
Kelima, bagi masyarakat perbatasan apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan atau permasalahan-permasalahan yang timbul atau informasi-informasi yang penting agar disampaikan kepada Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama.
Sementara itu, masyarakat Pasar Skouw sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih karena sangat terbantu dengan kehadiran Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama.
“Terimakasih kepada Satgas. Di samping melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan juga bisa meluangkan waktu membantu dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan pasar yang selama ini tadak ada yang peduli dengan kondisi pasar Skouw yang banyak tumpukan sampah,” katanya. (ril)