Asahan (pewarta.co) – Polisi sejatinya memiliki derajat yang sama dengan warga lainnya. Sudah menjadi tugas kewajibannya untuk melayani dan mengayomi masyarakat.
Hal itu lah yang dibuktikan seorang personil Satlantas Polres Asahan, Briptu Hari Hariyanto yang tak segan menggendong seorang penyandang disabilitas salah satu warga Air Joman untuk dilakukan Vaksinasi Covid-19, Selasa (21/12/2021).
Aksi yang dilakukan Briptu Hari Hariyanto bermula ketika dari datangnya seorang ibu bernama Suraini Situmorang yang mengatakan bahwa ada salah satu anaknya yang mengalami penyandang disabilitas dan belum di vaksin.
Mendengar perkataan dari ibu Suraini Situmorang, membuat Briptu Hari Hariyanto dengan sigap langsung menjemput dan menggendong anak Suraini Situmorang untuk dibawa vaksin Covid-19 yang pada saat itu Sat Lantas Polres Asahan sedang menggelar Vaksinasi.
“Hal ini saya lakukan karena sudah sebagai kewajiban Polisi dalam melayani dan mengayomi masyarakat, apalagi kepada masyarakat yang belum mendapatkan Vaksinasi Covid-19, terkhusus kepada para penyandang disabilitas,”kata Briptu Hari Hariyanto sembari menyampaikan bahwa apa yang ia lakukan tersebut juga untuk mendukung Program Pemerintah percepatan vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Suraini Situmorang yang merupakan ibu dari anak penyandang disabilitas tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada Sat Lantas Polres Asahan karena telah menjemput dan mengantar kembali ke kediamannya bahkan menggendong anaknya ke lokasi vaksinasi.
Ditempat terpisah, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, SIK MH, melalui Kasatlantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan SIK mengatakan selama kegiatan vaksinasi Massal, sejak tanggal 17 sampai dengan tanggal 21 Desember 2021 personil terus berupaya untuk percepatan percapaian vaksinasi 70%.
“Personil kami membantu dengan cara menjemput dan mengantar kembali ke kediaman warga, terutama para penyandang disabilitas, hal ini sebagai wujud pelayanan kami kepada masyarakat, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya para penyandang disabilitas,”tandasnya. (red)