Tapsel (pewarta.co) – Sebanyak 75 personel Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut disiagakan di lokasi terjadinya bentrok antara warga Pintu Padang dengan warga Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Selasa (26/5).
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, Rabu (27/5) malam mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB, Batalyon C Sat Brimob Polda Sumut yang berlokasi di Desa Marisi Kecamatan Angkola Tinur Tapsel mendapat telpon untuk melakukan bantuan keamanan.
Sebagaimana telah diberitakan, bentrokan terjadi bermula dari penembakan dengan menggunakan senjata mainan oleh masyarakat Desa Benteng Huraba kepada pengendara sepeda motor yang melintas di depan Monumen Benteng Huraba.
Kemudian warga Kelurahan Pintu Padang yang saat itu melihat lalu menegurnya dan menasehati. Masyarakat Desa Benteng Huraba diduga tidak terima sehingga terjadi pertikaia mengakibatkan tiga terkena senapan angin dan dua personel polsek Batabg Angkola terkena lemparan batu.
“Dari mediasi yang dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan tokoh masyarakat kedua kubu yang saling menyerang sepakat untuk berdamai nanun proses hukumnya tetap berjalanan.” Ujarnya.
Arus lalu lintas yang sempat macet bahkan sebagian pengendara takut melewati jalinsum tersebut akhirnya dapat diatasi dengan kehadiran aparat keamanan dilokasi kejadian.
“Hingga Rabu (27/5) malam terpantau situasi di desa tersebut sudah aman dan Arus lalu lintas juga sudah kembali normal. Namun petugas masih berada di lapangan untuk mengantisipasi adanya gejolak.” Ujarnya (Rts/red)