Medan (Pewarta.co)-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina meminta seluruh elemen masyarakat untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 di masa pandemi Covid-19 dengan kembali menggelorakan rasa persatuan dan bergotong royong menghadapi pandemi ini.
Hal ini disampaikan Sabrina, saat menjadi narasumber dialog interaktif “Kita Bangkit, Kita Bangsa Yang Tangguh” bersama Sekretaris Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Sumut Eddy Sofyan di Studio 2 TVRI Sumut, Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (19/5/2021).
“Di masa pandemi ini kita dapat mengatasi bersama dengan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial ini. Sebenarnya dalam pencegahan ini, lini terdepan ada pada masyarakat dan penanganan yakni pada tenaga kesehatan,” ucap Sabrina.
Pandemi ini, menurut Sabrina, dapat dikendalikan bila masyarakat bersama pemerintah saling bergotong-royong dan bahu-membahu untuk saling mengingatkan, serta menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan momen Harkitnas ini nantinya dapat menambah semangat nasionalisme untuk bersama mengendalikan pandemi Covid-19 di Sumut.
“Saat ini tren klaster terdapat pada keluarga, jadi saya minta untuk bersama dan saling menjaga dengan mematuhi protokol kesehatan, selain itu kita untuk saling mengingatkan. Peningkatan kasus saat ini karena kurangnya penerapan protokol kesehatan pada masyarakat, dan masyarakat sudah mulai lengah,” katanya.
Selain itu, Sabrina juga berharap, Sumut dapat bangkit dari sesi pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Provinsi saat ini sudah memberikan bantuan pada sektor UMKM dan pertanian, yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian masyarakat yang ada di Sumut. “Hal ini sesuai perintah Gubernur, untuk sesegara mengeluarkan anggaran, untuk program pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DHD 45 Sumut Eddy Sofyan, dalam kesempatan itu mengatakan Harkitnas lahir karena modal dasar kebersamaan pada masyarakat, dengan rasa saling memiliki. Di masa pandemi ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepercayaan pada pemerintah adalah jalan dalam menuntaskan pandemi ini.
“Semangat bangkit bersama dengan etos kerja dan saling percaya, Insya Allah kita dapat melewati krisis akibat pandemi ini,” katanya.
Menurutnya, semangat nasioanalisme ini dapat digelorakan dengan merawat gotong royong, merawat multi kultural dengan dapat menerima perbedaan dan semangat berkarya, dengan apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan pandemi ini.
“DHD 45 saat ini melakukan kegiatan menumbuhkan semangat nasionalisme untuk membangkitkan semangat nilai juang bangsa. Di saat ini masa pandemi ini kita harus mampu untuk bangkit bersama. Pengujian nilai kebangsaan ini harus terus dilakukan dimulai dari pelajar kita dengan memberikan pemahaman nasionalisme dan lainnya,” katanya. (ril)