Medan (pewarta.co) – Penjaga gudang logistik proyek pembangunan di kompleks CBD Polonia Medan, Kamal (53), warga Sei Mati, Belawan tewas dibantai perampok di dalam kamarnya, Jumat (12/5/2017).
Selain membunuh korban, pelaku menggasak sepeda motor dan telepon genggam miliknya.
Peristiwa pembunuhan dan perampokan tersebut telah ditangani pihak Kepolisian.
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, pertama kali yang mengetahui kejadian itu adalah Samsul, mandor proyek.
Samsul datang pada pagi hari sekira pukul 08.30 WIB ke lokasi proyek di Blok H Kompleks CBD dengan maksud meminta palu ke kamar Kamal yang bertugas menjaga gudang logistik.
Ternyata, gudang dan kamar masih tergembok dari luar. Samsul pun meminta pekerja bangunannya bernama Parman untuk membuka paksa gembok.
“Dan setelah terbuka, kita lihat dia (Kamal) telungkup tidak bergerak, diatas sajadah,” kata Samsul.
Diduga, korban dirampok dan dihabisi saat sholat subuh karena selain diatas sajadah, peci korban juga terlihat di sekitarnya.
Bahkan disàat dilihat ke gudang, sepeda motor Vario yang biasa di parkirkan disitu pun sudah tidak ada.
Temuan ini pun langsung dilaporkan ke pihak keamanan yang langsung meneruskannya ke Polisi Militer AU yang kemudian berkordinasi dengan Petugas Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan .
Pihak Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jasad korbanpun dievakuasi ke RS Bhayangkara Poldasu untuk keperluan otopsi.
Kamal sendiri dikenal sebagai sosok yang baik, rajin beribadah oleh pekerja di lingkungan tersebut.
“Dia suka ngasih minum ke kita kalau kerja,” kata Minah, yang sehari-harinya bekerja sebagai penyapu kompleks.(red)