Toba (Pewarta.co)-Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar terjun ke dunia digital untuk mempromosikan produknya. Terutama pelaku UMKM di bidang kerajinan tradisional, sehingga dapat membuka pasar yang lebih luas lagi bahkan mendunia.
Bukan hanya pasar, masyarakat di luar Sumut juga akan dapat mengenal hasil kerajinan tradisional daerah ini, apabila para pengrajin memasarkan produknya. Sumut memiliki beragam hasil kerajinan tradisional mulai dari wastra atau kain tradisional hingga ukiran kayu.
Hal tersebut disampaikan Nawal Lubis saat pembukaan kegiatan Sinergi Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Bidang Manajemen Usaha Dekranas di Desa Meat, Kabupaten Toba, Selasa (5/10/2021). “Pelaku UMKM khususnya bidang kerajinan, perlu mempromosikan produknya di digital, mengingat perkembangan teknologi sudah kian pesat,” kata Nawal.
Untuk itu, Nawal menyambut baik kegiatan yang didakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Dekranas pusat dan daerah tersebut. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain pelatihan e-commerce bagi usaha mikro di sektor pariwisata dan rumahan, pelatihan marketing mix, pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan organsisasi dan usaha koperasi, bimbingan teknis peningkatan kewirausahaan, webinar membangkitkan inovasi wastra tenun, serta temu mitra.
“Kegiatan ini punya arti yang sangat besar, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di Sumut, juga meningkatkan kualitas pelaku UMKM dan produktivitas usaha masyarakat di kawasan Toba dan sekitarnya,” ujar Nawal.
Disampaikan juga, UMKM selama ini memerlukan dukungan pemerintah mulai dari pendampingan permodalan, fasilitas usaha hingga peningkatan akses pasar. Untuk itu, diharapkan kementerian terkait agar selalu memberi perhatian dan fasilitas bagi pelaku UMKM, sehingga dapat memacu semangat pengrajin untuk terus berkarya dan berusaha, agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Ketua Bidang Manajemen Dekranas Suzana Teten Masduki menyampaikan, pandemi Covid-19 telah membuka mata semua orang bahwa digitalisasi sangat penting. Untuk itu, Ia juga meminta agar para pelaku UMKM memanfatkan dunia digital seluas-luasnya.
Suzana juga mengapresiasi Dekranasda Sumut yang berpartisipasi dalam kampanye cerita wastra 2020 dan 2021 sehingga menjadi tren setter bagi masyarakat dalam menjaga wastra nusantara dengan ceritanya. “Semoga Dekranasda provinsi dan daerah terus menjaga cerita wastra itu sehingga anak-anak muda dapat mencintai wastra,” kata Suzana.
Sementara itu, Bupati Toba Poltak Sitorus mengharapkan berbagai kegiatan pelatihan yang diadakan di Desa Meat, Toba, tersebut dapat membantu meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Apalagi lokasi tersebut merupakan pusat kerajinan ulos yang merupakan produk unggulan di kawasan Toba. “Kami merasa produk ini perlu dibenahi dari segi kemasan hingga promosi,” kata Poltak. (ril)