Tapanuli Selatan (Pewarta.co) – Masjid termegah di Kabupaten Tapanuli Selatan yang diberi nama Mesjid Agung Syahrun Nur Tapanuli Selatan (Tapsel) diresmikan operasionalnya oleh Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang ditandai pengguntingan pita dam membunyikan sirene,Jumat (22/1/21)
Mesjid tersebut berada di kompleks perkantoran Bupati Tapsel di desa Kilang papan Kecamatan Sipirok. Disamping peresmiam tersebut juga dirangkaikan Pelantikan Pengurus MUI Tapsel,Peresmian Kantor MUI Tapsel yang berada dibagian mesjid tersebut,PeresmianTugu Pena emas Dans recsa atas perestasi Pemkab Tapsel.meraih 6 kali WTP.
Bupati Tapsel dalam sambutannya mengatakan Mesjid tersebut dibangun di komplek perkantoran Bupati Tapsel yang luasnya 270 Ha.
“Dari 370 Ha lahan perkantoran ini yang dibagun 135 Ha dan sebagian lahannya sudah di kapling untuk perkantoran instansi diluar Pemkan Tapsel.” Ujar Syahrul.M.Pasaribu.
Pembangunan Medjid Raya yang menelan biaya Rp.46 Miliar tersebut dibangun oleh PT. Karya Agung Pratama Cipta mampu menampung jemaah sebanyak 2.350 orang tersebut dimulai pemancangan tiang pondasi masjid ini sendiri dimulai pada April 2018. Ukuran bangunan masjid ini sekitar 3 ribu meter persegi dengan luas lahan lebih kurang 2 ribu meter.
Masjid Agung Syahrun Nur dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai ruang parkir untuk kendaraan roda dua, roda empat dan bus yang diperkirakan mencapai 222 lot.
Kedepan para jamaah calon haji Tapsel juga akan dilepas dari halaman masjid yang dikelilingi taman-taman indah yang ditumbuhi berbagai varian flora warna warni tersebut juga diminta agar PNS di Pemkab Tapsel.bisa menjaga,memelihara dan menggunalannya sesuai peruntukannya.
Tirut memberikan sambutan diantaranya Ketia DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang,Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH,Ketua MUI Tapsel,Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu.
Hadir dalam peresmian tersebut Bupati Terpilih Dolly Pasaribu,Kapolres Tapsel AKBP Roman Samaradgana Elhaj.SH.SIK.MH,Forkopimda Tapsel,Forkopinda Pemko Padangsidimpuan,Tokoh Agama,Organisasi Keislaman,perwakilan dari Kabupaten Madina,Palas dan Paluta. (Rts/red)