Medan (pewarta.co) – Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLI/2021 sukses dilaksanakan di Sumatera Utara (Sumut). Banyak kegiatan dilakukan taruna, mulai dari karya bakti hingga penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat Sumut.
Untuk itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi kegiatan Latsitardanus XLI tersebut. “Momentum ini adalah suatu event yang istimewa dan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Sumatera Utara yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Latsitardanus XLI 2021,” ucap Gubernur saat menjadi Inspektur Upacara Penutupan Latsitardanus XLI di Lanud Soewondo, Medan, Sabtu (24/4).
Diketahui, Latsitardanus dilaksanakan selama dua minggu di beberapa kabupaten dan kota di Sumut. Di antaranya Kabupaten Simalungun, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deliserdang, Kota Medan, Kota Tebingtinggi, dan Kota Binjai.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain kegiatan fisik di antaranya perbaikan rumah ibadah, perbaikan fasilitas umum seperti poskamling dan fasilitas mandi cuci kakus (MCK), pembersihan saluran air, perbaikan jalan, pengaspalan jalan hingga perbaikan rumah tidak layak huni.
Ada juga kegiatan non fisik, seperti riset sosial, penyuluhan narkoba dan Covid-19, serta kegiatan sosial lainnya. Juga dilakukan penguatan menuju desa tangguh, penanaman nilai juang, pengenalan Akademi TNI dan Kepolisian, latihan drumband, anjangsana ke tokoh agama dan masyarakat.
Latsitardanus merupakan realisasi kurikulum pendidikan integratif taruna akademi TNI dan Kepolisian tingkat akhir sebelum menyelesaikan tugas pendidikan. Selanjutnya para taruna akan dilantik menjadi perwira oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata solidaritas, rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap kesulitan masyarakat, taruna Akademi TNI dan Kepolisian serta mahasiswa bersama elemen masyarakat telah melaksanakan kegiatan karya bakti maupun penyuluhan dan riset sosial serta kegiatan bermanfaat lainnya, ” ujar Gubernur.
Melalui kegiatan Latsitardanus XLI ini juga diharapkan dapat melahirkan gagasan cemerlang yang bersifat pembaruan terhadap kemitraan taruna Akademi TNI dan Kepolisian. Sehingga dapat dijadikan acuan nasional dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara mendatang.
Edy Rahmayadi juga mengingatkan kepada para peserta Latsitardanus untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Serta senantiasa merawat, memupuk, memelihara dan mengembangkan semangat jiwa integrasi yang telah tumbuh dan terbina selama masa latihan.
“Jadikan hal ini sebagai bekal para taruna dalam mengarungi tugas yang kompleks, pegang teguh komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI, ” kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.
Usai upacara, para taruna Latsitardanus menampilkan kemampuannya dalam aksi marching band. Turut hadir Komandan Jenderal Akademi TNI Tamsil Gustari Malik, Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel, Pangdam I/BB Mayjen Hassanudin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Esron SB Sinaga dan Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting. (H17/DISKOMINFO SUMUT/red)