Medan (pewarta.co) – Komite Medan Solidaritas (MS) dan kopi darat (Kopdar) I yang bergerak dibidang sosial dikukuhkan di Hotel Karibia Boutique Hotel. Pengukuhan yang dilakukan itu dihadiri oleh seluruh anggota dan donatur, Senin (5/6/2017) malam.
Dewan Pembina Komite Medan solidaritas Aris Nani mengaku, bangga kepada pengurus yang sudah bekerja tanpa pamrih.
“Acara yang sudah dilakukan ini sangat baik. Terima kasih banyak kepada Komite Medan solidaritas,” imbuhnya.
Begitu juga kepada member memberikan waktu untuk mengikuti acara pengukuhan Komite Medan Solidaritas yang pertama di Kota Medan ini.
“Saya berharap ke depan semua member bisa memberikan kontribusi dan selalu aktif memberikan masukan untuk memajukan Komite Medan Solidaritas,” paparnya.
Aris meminta kepada anggota yang ikut berkecimpung di organisasi lain harus jaga komitmennya untuk membesarkan Komite Medan Solidaritas ini di Masyarakat.
“Masyarakat juga harus mengetahui keberadaan Komite Medan Solidaritas yang selalu bergerak di bidang sosial,” tambahnya.
Karena itu, Komite Medan Solidaritas harus selalu aktif di masyarakat.
“Bantu masyarakat yang mendapatkan musibah dan panti asuhan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Medan Solidaritas Susanto Teklim mengatakan, mengharapakan kepada pengurus untuk selalu kompak dan membesarkan MS di masyarakat.
“Kalau pengurus kompak, komite Solidaritas ini semakin besar dan dicintai masyarakat,” jelasnya.
Dia mengakui, keberadaan Komite Medan Solidaritas untuk kebersamaan.
“Yang masuk dalam kepengurusan Komite Medan Solidaritas ini mempunyai kepedulian tinggi untuk membantu masyarakat dan kreatifitas sudah tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Usai acara di Hotel itu, pengurus Komite Medan Solidaritas melakukan penggalangan dana kepada anggota untuk disalurkan kepada panti asuhan yang ada di Kota Medan.
Susunan Pengurus Komite Medan Solidaritas Medan, Dewan Pembina Aris Nani, Dewan Kehormatan Joni Naslim, Ketua Umum Susanto Teklim, Wakil Ketua Umum Darwin Kosim, Ketua Operasional Waidin Junaidi Teh, Wakil Ketua Oprasional Peter Kho, Sekjen Hendri Parlindungan Sitorus, Wakil Sekjen Paul Alianto dan dibantu bidang lainnya. (red)