Medan (pewarta.co) – Tabrakan beruntun kembali terjadi di Jembatan Fly Over Brayan, tepatnya di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Rabu (19/4/2017) sekira pukul 16.00 wib.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, diketahui saat sebuah truk Fuso yang datang dari arah Simpang Jalan Cemara menuju ke Jalan Helvetia Medan melintas dengan kecepatan tinggi karena dalam posisi naik di jembatan Fly Over.
Sayangnya, pengemudi Fuso BK 8138 DT yang dikendarai oleh Abu Bakar (46), warga asal Lhokseumawe, Aceh menancapkan gasnya di luar batas maksimal, mengingat beban kendaraan yang dimuat truk cukup berat.
Melewati jalur tanjakan, saat memasuki jalur menurun, Abu Bakar melihat iringan mobil didepannya yang berjalan lamban.
Sontak, Ia pun langsung menginjakkan kakinya ke pedal rem. Namun nahas, berhubung beban muatan yang cukup berat, ditambah laju kendaraan yang kencang serta jalanan yang menurun, rem kendaraannya pun tidak berfungsi. Akibatnya truk pun menabrak 3 unit mobil yang ada di depannya, termasuk satu unit betor beserta pengendaranya.
Menurut salah seorang saksi yang merupakan anggota Polri, Gusti mengatakan, jika rem truk tersebut blong.
“Pas turunan dia ngerem, tapi remnya blong,” ungkap Gusti sembari mengatur lalulintas yang macet karena kerumunan para pengguna jalan yang penasaran melihat kejadian itu.
Tabrakan yang tidak dapat dihindarkan itu, melibatkan 5 unit kendaraan, di antaranya satu unit truk fuso BK 8138 DT yang menabrak dan langsung menyeruduk, Toyota Calya BK 1161 AR, Toyota Fortuner BK 262 J, Becak Motor (Betor) BK 4816 UN dan Kijang kapsul BK 1839 DI.
Bahkan salah satu mobil terperosot hingga menabrak papan reklame dan jatuh menimpa mobil. Akibatnya, mobil tersebut ringsek.
Selanjutnya, petugas membawa pengemudi truck fuso yang menjadi tersangka serta 4 mobil dan 1 buah betor ke unit Laka Polrestabes Medan.
Kepolisian juga memeriksa Abu Bakar yang dianggap paling bertanggung jawab dalam kejadian nahas itu.
“Seluruhnya dibawa dan ditangani pihak Polrestabes Medan,” aku Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, ketika dikonfirmasi via WhatsApp nya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Indra Warman saat dikonfirmasi sore itu mengaku, jika anggotanya telah turun ke lokasi. “Lagi di TKP Kanit Laka saya dan sedang dilakukan pencairan kemacetan, hubungi aja beliau atas nama, Sudaryanto,” katanya, sambil memberikan nomor handphone yang ternyata nomor WhatsApp dirinya sendiri.
Akibat insiden tersebut, puluhan pengguna jalan disana pun sontak terkejut melihat aksi tabrakan itu, hingga terjadi kemacetan panjang” Macet kali ah, tabrakan rupanya bang. Ku pikir longsor tadi fly over ini. Soalnya beda kali tadi macetnya,” terang, Budi pengemudi roda empat.
Hal senada juga diutarakan Chandra, yang menyebut jika truck fuso dianggap ugal-ugalan. “Kencang kali pulak si pengemudi truck fuso itu. Rupanya pas turunan dia gak bisa ngerem. Katanya, rem fuso itu blong, tambah lagi jalan licin kurasa. Makanya jadi tabrakan itu,” ujarnya.
Beberapa jam usai tabrakan, arus lalu lintas di TKP berangsur lancar, namun masih dijaga beberapa personil lalu lintas. (red)