Tapsel (Pewarta.co) – ” Hati hati banyak penipuan melalui Ponsel,”. Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Paulus Robert Gorby Pembina .SIK.kepada Pewarta.co baru baru ini untuk mengingatkan masyarakat penguna ponsel untuk lebih hati hati dan selektif dalam menanggapi bila ada permintaan atau tawaran dari orang lain melalui ponsel.
” Akhir akhir ini banyak penipuan melalui ponsel dengan mencatut nama nama orang yang kita kenal.Bila ada permintaan sesuatu dengan mengataskan nama seseorang atau rekan kita sebaiknua di cross check dulu jangan terus ditanggapi,”Ujar Kasat Reskrim yang mengakui baru baru ini namanya telah dicatut orang yang tidak bertanggung jawab guna kepentingan pribadi si pencatut.
AKP Paulus Robert Gorby Pembina .SIK lebih lanjut mengatakan berbagai macam modus penipuan yang digunakan orang melalui Ponsel guna mendapatkan keuntungan pribadinya .
Para penipu tersebut bisa mencatut nama nama para pejabat di pemerintahan,institusi,teman,keluarga dengan meminta sejumlah uang agar di transfer ke rekeningnya dengan berbagai alasan yang dibuat buat.
” Banyak sudah korban penipuan dengan menggunakan media Ponsel dengan berbagai cara baik dengan ajakan berbisnis,untuk tidak mengupkan kasus,untuk tidak membeberkan aib dan banyak macam alasan dan tehnik yang dilakukan.” Ujar Paulus
Kasat Reskrim Polres Tapsel tersebut juga mengatakan ada sempat beredar luas SMS menghubungi nomor telepon masyarakat dengan mengatas namakan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Paulus Robert Gorby Pembina .SIK.
“Ada dugaan si penelepon dengan mengatas namakan Kasat Reskrim Polres Tapsel bertujuan melakukan penipuan dengan memanfaatkan jabatan Kasar Reskrim untuk.mendapatkan keuntungan pribadi si pencatut.”
AKP Paulus mengatakan aksi pencatutan namanya tersebut diketahuinya saat adanya pesan whatsapp yang diterima awak media yang mengatas namakan nama Kasat Reskrim Polres Tapsel dan kemudian menanyakan keabsahan nomor seluler tersebut apakah benar nomor Kasat Reskrim dan setelah dicheck nomor tersebut bukanlah nomor Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Robert G Pembina. SIK .
Kasat Reskrim merasa kecewa , penasaran dan tidak berdiam diri akhirnya nomor tersebut dilacak ternyata posisi pengguna nomor Ponsel penipu tersebut berada di Provinsi Riau .
Sebelumnya diketahui Ketua KNPI Kota Padangsidimpuan Andi Lumalo Harahap juga menerima SMS tersebut namun sebelum nya nomor Kasat Reskrim Polres Tapsel sudah ada tersimpan di Ponsel nya, SMS tersebut pun diabaikan nya
“Benar keponsel saya juga ada masuk SMS itu, Tapi saya acuhkan karna nomornya tidak sama dengan nomor yang tersimpan di ponsel saya,” kata Andi.
Salah seorang wartawan juga mengatakan dia dan keluarganya juga pernah tertipu di bulan Mei 2020 melalui Ponsel dengan mencatut nama teman dan kelaurga .Penipuan tersebut sudah dilaporlan namun pengaduannya di Polres Padangsidimpuan tersebut hingga bulan Nopember 2020 tidak ada tanggapan.
” Sudah 7 bulan LP kami di Polres Padangsidimpuan bahkan Kasat Reskrimnya sudah berganti toh belum ada tindak lanjutnya.Kita akan laporkan kasus penipuan ini ke Kapoldasu dengan harapan pengaduan kami itu bisa di tindak lanjuti.” Ujar Si wartawan yang namanya tak mau dimediakan. (Rts/red)