Tapsel (pewarta.co) “Saya harap peristiwa tawuran tidak terulang lagi. Selesaikan setiap masalah dengan kepala dingin jangan dengan kekerasan apalagi melakukan pengerusakan yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri. Sebagai sesama warga negara Indonesia, warga kita berkewajiban untuk menjaga situasi tetap kondusif. Dengan adanya tawuran banyak hal negatif yang didapatkan, salah satunya akan ada korban.”
Hal itu dikatakan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH.SIK.MH usai melaksanakan mediasi paska terjadinya bentrok antara warga Pintu Padang dengan Warga Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola kabupaten Tapanuli Selatan yang dilaksanakan di Polsek Batang Angkola.
AKBP Roman juga menghimbau kepada Kedua belah pihak warga yang bertikai untuk saling memaafkan dan jangan lagi terulang kembali atas kejadian ini.
“Kami sebagai Aparat Kepolisian akan bertindak tegas siapa saja yang mengganggu ketertiban di tengah-tengah Masyarakat dan akan memproses secara hukun bagi pelaku keributan yang dapat menganggu ketertiban umum, Saya juga meminta kepada Bhabinsa, Bhabinkantibmas, Lurah, perangkat Desa serta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan di bumi dalihan Natolu,” Ujar Kapolres
AKBP Roman mengatakan sejumlah Personil Polres Tapsel bersama Batalyon C Brimobdasu Sipirok dan personil Kodim 0212/ TS, masih berjaga-jaga di Desa Pintu Padang dengan Desa Huraba persis di Jalan Lintas PSP-Panyabungan Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel untuk mengantisipasi adanya keributan susulan.
Pantauan Rabu (27/5) siang kendaraan sudah berjalan normal dan masyarakat telah membersihkan lokasi ( jalan) sisa-sisa bentrokan seperti sisa pembakaran, batu-batu, materil lainnya. (Rts/red)