Medan (pewarta.co) – Gerakan Sosial Jumat Barokah, Ketua Pewarta Polrestabes Medan terapkan Physical distancing (jaga Jarak) dalam membagikan dana bantuan kepada anak – anak yatim terdampak virus corona (Covid – 19) yang ada di seputaran Jalan AR Hakim Medan. Bantuan itu juga sangat berguna untuk anak – anak yang belajar di rumah dan mematuhi aturan pemerintah untuk selalu cuci tangan pakai sabun dan hindari tempat keramaian.
“Perlunya warga Kota Medan terus mematuhi aturan pemerintah untuk melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona (Covid- 19) tersebut, ” ucap Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH kepada wartawan di Markas Pewarta Polrestabe Medan Jalan AR Hakim No 123 Medan, Jumat (5/6/2020).
Kata pemilik media online Pewarta.co ini, kegiatan Jumat Barokah terus dilakukan untuk meningkatkan derajat hidup warga kurang mampu yang ada di Kota Medan.
“Bantuan yang diberikan untuk warga kurang mampu terdampak Covid- 19, ” tambahnya.
Dijelaskan Wakil Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut ini bahwa santunan tersebut juga sesuai arahan dari Kapolda Sumut dan Karorenmin Bareskrim Mabes Polri.
“Santunan ini diberikan sesuai arahan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin dan Karorenmin Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SIK MSi,” terang Chairum Lubis.
Lanjut diterangkan Chairum Lubis bahwa santunan ini diberikan juga sesuai arahan dari Waka Polda Sumut dan Kapolrestabes Medan.
“Jadi, santunan ini diberikan juga sesuai arahan dari Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwihananto SIK MHum, dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko,” pungkas Chairum Lubis.
Sebelumnya, Ketua Pewarta Polrestabes Medan telah membagikan puluhan nasi bungkus di Panti Asuhan Mamiai Jalan Bromo Medan. Bantuan nasi bungkus yang telah diberikan itu bisa dinikmati oleh anak – anak yang belajar di Yayasan Panti Asuhan Mamiai Jalan Bromo Medan.
Sehingga dengan perhatian dari Ketua Pewarta Polrestabes Medan ini bisa dirasakan oleh anak – anak yatim terus belajar di Panti Asuhan Mamiyai tersebut. (red)