Medan (Pewarta.co)- Komisi III DPRD Kota Medan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Pengelola Pajak dan Anggaran Daerah (BPPRD) Kota Medan, Selasa (12/7) di runag rapat komisi. RDP digelar guna melakukan evaluasi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan serta penggunaan anggaran di BPPRD Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan (Kaban) BPPRD, Benny Siregar, yang hadir didampingi beberapa orang Kabid mengatakan, untuk pendapatan yang sudah diraih, realisasinya berkisar 26,7 persen.
“Nilai ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang lalu,” ucapnya.
Sedangkan untuk total anggaran yang digunakan oleh BPPRD, sambung Benny, sudah direalisasikan sekitar 49 persen. “Jadi kami ada usulan penambahan anggaran, yang akan digunakan untuk belanja kebutuhan baju dinas, alat-alat kantor dan kebutuhan kantor lainnya,” jelas Benny.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Komisi III sekaligus pemimpin rapat, Afif Abdillah menilai kinerja dari Dinas BPPRD sudah berjalan dengan baik.
“Namun, tanpa adanya penambahan PAD Kota Medan, tidak mungkin DPRD mengusulkan penambahan anggaran untuk pihak BPPRD pada rapat paripurna DPRD Medan,” kata Afif Abdillah yang dalam rapat ini didampingi dewan Komisi III lainnya, Dhiyaul Hayati, Hendri Duin Sembiring, AR Nasution dan Irwansyah.
Afif juga menilai, pengusulan untuk belanja kebutuhan pakaian dinas BPPRD Medan dan beberapa kebutuhan lainnya, dipandang perlu. “Selama itu bisa menunjang kinerja para ASN dalam bekerja, kenapa tidak. Sehingga, pengutipan berbagai macam retribusi terhadap masyarakat bisa terlaksana. Sehingga PAD Kota Medan mengalami peningkatan,” terangnya.
Sedangkan Irwansyah juga mengusulkan agar BPPRD lebih intens lagi menyampaikan kepada masyarakat, terkait berbagai macam retribusi pajak yang ada di Kota Medan.
“Sehingga masyarakat yang masih awam atas penagihan retribusi pajak tersebut, dapat memahaminya. Agar hasil PAD yang nantinya diraih akan surplus, sehingga pembangunan di segala aspek dapat terlaksana lebih baik dan nantinya dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Medan,” tuturnya. (Dik/red)