Asahan (Pewarta.co) – Saling lempar pernyataan alias “lempar bola” terjadi antara Manager dengan Askep PTPN 3 Kebun Sei Dadap.
Saat dikonfirmasi, tidak ada yang menyatakan penegasan terkait status lahan dan bangunan pabrik PT ESW yang berada di dalam kawasan HGU PTPN 3 Kebun Sei Dadap tersebut.
Askep PTPN 3 Kebun Sei Dadap, Arief enggan berkomentar lebih lanjut terkait adanya persoalan tersebut.
“Dikarenakan saya masih baru bertugas di PTPN 3 Kebun Sei Dadap ini, jadi, saya kurang paham tuh bang terkait status lahan dan bangunan pabrik PT ESW tersebut. Apakah keberadaannya masih berada di dalam kawasan HGU atau tidak,” terangnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Terkait persoalan tersebut, Arief menyarankan kepada wartawan agar menjumpai Manager ataupun APK.
“Menurut saya bang, Manager maupun APK lah yang lebih memahami / mengetahui untuk menjelaskannya,” jelasnya.
Senada, Manager PTPN 3 Kebun Sei Dadap, Irwan Pranata juga enggan berkomentar dan terkesan lempar pernyataan/lempar bola terkait adanya persoalan tersebut.
“Terkait persoalan tersebut, silahkan saja bertemu dengan APK,” jelas Irwan saat dikonfirmasi melalui via aplikasi WhatsApp, Senin (10/10).
Sebelumnya, status lahan dan bangunan pabrik PT ESW yang berada di dalam kawasan HGU PTPN 3 Kebun Sei Dadap, Kabupaten Asahan disorot sejumlah kalangan.
(ded/red)