Medan (pewarta.co) – Terharu sekaligus Sedih Saat kedua babang Beradik Refan dan Refin Memberikan do a kepada Ayah ibunya yang telah wafat .
Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH MH. yang langsung menyaksikan Kedua Yatim piatu ini membacakan ayat Al Fatiha untuk kedua orang tuanya yang telah wafat Sempat terharu dan turut sedih dengan apa yang telah di alami Dua bersaudara seusia nya sudah tidak memiliki Kasih sayang Aya ibu nya .
Sang Pejuang Dhuafa Dalam kegiatan Santunan Ahir Ramadhan Membagikan Tunjangan Hari raya ( THR ) Kepada Puluhan para anak yatim di Desa Paya Gambar Kec. Batang kuis , Kab. Deli Serdang , Sumatra Utara , Sempat teringat masa kecilnya yang juga menjadi Seorang Yatim .
Saya Saat seusia mereka Pernah mendapatkan Sedekah berupa Sebuah sarung di mesjid seperti ini juga .
Disaat Kita mengingat Ayah kita yang sudah tiada ..Saat menjelang lebaran ini lah sedih yang paling tak tertahankan bagi saya .dimana anak anak seusia saya pada saat itu di belikan baju baru atau pun sepatu baru dan bisa berkumpul dengan orang orang yang di sayangi , Sedih yang tidak tertahankan itu timbul , Hanya Ayat Alfatiha yang bisa saya bacakan untuk memberikan Do a kepada orang tua saya .
Saat ini Di depan Saya sendiri dan di dalam masjid sama persis Pada saat saya mendapatkan.Santunan Sebuah sarung untuk Lebaran saya menyaksikan anak se usia kecil saya dulu mengirim kan Do a untuk kedua orang tuanya yang telah wafat . Hal tersebut di Utarakan Sosok Sang Pejuang Dhuafa pada saat kegiatan rutin Jum at barokah di akhir Ramadhan 1446 H . ( 28/3/2025 ) .
Adapun pesan yang selalu di ucapkan Sang pejuang dhuafa yang mengajak kedua Anak yatim puliatu bersaudara itu adalah , Jadi lah orang baik dan berguna untuk orang banyak , Karan sebaik baiknya manusia adalah Kita yang berguna untuk orang lain . ( Boim/red )