Madina (pewarta.co) – Aksi demo ratusan warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terlibat bentrok dengan polisi, Senin, 29 Juni 2020.
Mobil Dinas Wakapolres Madina Kompol Elizama Zalukhu juga turut dibakar oleh massa aksi. Informasi diterima, bentrok dipicu akibat massa aksi tidak terima pembubaran yang dilakukan oleh aparat Kepolisian lantaran tuntutan mereka belum terpenuhi yakni, Kepala Desa MompangJulu, Henri untuk mundur dari jabatannya.
Saat polisi mencoba melakukan pembubaran blokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), massa aksi melakukan perlawanan menyerang polisi dengan lemparan batu kemudian polisi juga membalas dengan tembakan gas air mata.
Ada dua kendaraan roda empat milik Kepolisian yang dibakar oleh massa aksi. Salah satunya yakni mobil Dinas Wakapolres Madina Kompol Elizama Zalukhu. Seterusnya dua unit sepeda motor juga dibakar yang belum diketahui pemiliknya hingga berita ini diturunkan.
Dua mobil yang dibakar massa, salah satunya mobil Dinas dari Wakapolres. Satu lagi mobil pribadi dari polisi. Dua unit sepedamotor juga ada dibakar tapi belum tau siapa pemiliknya.
Sementara, untuk korban yang mengalami luka-luka dari pihak Kepolisian belum dapat dipastikan berapa jumlahnya. Menurut informasi di lokasi ada sekitar tujuh orang polisi yang sudah dibawa untuk mendapatkan perobatan. Diduga terkena lemparan batu dari massa aksi.
Hingga berita ini diturunkan, situasi belum juga kondusif dan Jalinsum macet total. (Dedi/red)