Padangsidimpuan (Pewarta.co) – “Penanganan bencana yang selalu dinamis dan berdinamika, membutuhkan kerja sama luas dan bersinergi antara seluruh unsur baik TNI, Polri, Basarnas, BPBD Kab/Kota, instansi terkait, masyarakat dan unsur pendukung lainnya, semua itu dilakukan dalam rangka mitigasi risiko serta minimalisasi korban jiwa dan harta.
Menyikapi hal tersebut dibutuhkan sebuah proses internalisasi antara pengetahuan dan pengalaman sehingga diharapkan timbul kesadaran tidak hanya pada sikap tetapi juga pemikiran dan perilaku, apel kesiapsiagaan ini menjadi elemen penting sebagai bentuk tangguh menghadapi potensi bencana,” .
Hal itu dikatakan Dandim.Dandim 0212/Tapsel, Letkol. Inf. Rooy Chandra Sihombing, SIP yang ditemui disela-sela kegiatan apel gelar pasuksn dalam rangka kesiapan siagaan mengantisipasi bencana alam dan menghadapi Pilkada Serentak tahun 2020, ysng diselenggarskan Pemko Padangsidimpuan di Halaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Senin (09/11/2020).
Apel gelar kesiapsiagaan diikuti oleh Forkopimda Kota Padangsidimpuan, TNI (Kodim 0212/Tapsel dan Yonif 123/RW), Polri (Polres Kota Padangsidimpuan, dan Yon Brimob C, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan serta Satpol PP Padangsidimpuan.
Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH selaku pimpinan apel menyampaikan, apel gelar kesiapsiagaan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan di wilayah.
“Ini merupakan bentuk dari kesiapsiagaan dari pemerintah bersama-sama dengan TNI-Polri dan elemen masyarakat dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020,” ucap Walikota.
Lebih lanjut walikota mengatakan selama beberapa tahun terakhir Kota Padangsidimpuan dikatakan telah terjadi sejumlah bencana, diantaranya banjir dan tanah longsor serta bencana non alam Covid-19, oleh karenanya kita harus siap menghadapi itu semua,” ungkap Walikota. (Rts/red)