Medan (pewarta.co) – Sebanyak 63.357 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan, Selasa (8/5/2018). Pelaksanaan Ujian Tulis SBMPTN 2018 dilaksanakan secara serentak di 42 Panlok. Hasil seleksi ini diumumkan 3 Juli 2018.
Panlok 14 Medan merupakan panitia bersama Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Sub Panlok Universitas Samudera (UNSAM) Kota Langsa, Aceh.
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum bersama Rektor Unimed Prof Syawal Gultom dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSU Prof Dr Syafaruddin M.Pd meninjau pelaksanaan SBMPTN di beberapa lokasi di Panlok 14 Medan.
Dari 63.357 peserta di Panlok 14 Medan, enam orang merupakan penyandang tunanetra. Mereka mendapatkan fasilitas khusus dari panitia.Setiap peserta diawasi satu pengawas, sekaligus bertugas membacakan soal ujian dan menulis jawaban di lembar jawaban. Untuk penyandang disabilitas itu, mereka ditempatkan khusus dengan pengawas dan dipandu oleh dosen.
Enam peserta penyandang tunanetra itu, terdiri Sains dan Teknologi (Saintek) 1 peserta, dan Sosial dan Humaniora (Soshum) 5 orang. Seluruh peserta melaksanakan ujian di Medan.
“Untuk di Panlok 14 Medan, dengan jumlah peserta 63.357 orang, merupakan peserta terbanyak nomor dua se-Indonesia, setelah Panlok DKI Jakarta,” ungkap Runtung.
Runtung menyebutkan, berdasarkan data akhir pendaftaran SBMPTN 2018 diketahui bahwa total pendaftar sebanyak 860.001 peserta. Dari total pendaftar tersebut dapat dirinci terdiri dari peserta ujian Saintek (341.290 peserta), Soshum (359.140 peserta) dan ampuran (159.571 peserta).
Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta. “USU siapkan pengawas sebanyak 4.375 ujian Saintek dan jian Campuran. Unimed 2.300 Soshum,” ungkapnya.
Adapun, jumlah yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 833.820 peserta dan yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta yang didalamnya termasuk 1000 peserta akan menggunakan Android.
Pada kesempatan itu Prof Runtung mengimbau peserta yang telah diterima melalui jalur SNMPTN agar dapat melaksanakan daftar ulang dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. (gusti/red)