Medan (Pewarta.co)-Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Universitas Negeri Medan (Unimed) telah menentukan kuota yakni 7000 mahasiswa baru dengan rincian 1400 orang dari jalur SNMPTN, 3500 orang dari jalur SBMPTN dan 2100 orang dari jalur Mandiri.
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes menjelaskan, seleksi Mandiri merupakan proses penerimaan mahasiswa baru jalur terakhir yang proses tesnya dilakukan secara internal Unimed berdasarkan hasil Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK).
“Hasil tes tersebut menjadi rujukan dalam menentukan jumlah calon mahasiswa yang akan diterima berdasarkan daya tampung yang telah ditetapkan,” kata rektor dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).
Rektor mengatakan, untuk mengetahui informasi lebih lanjut kunjungi laman web https://sm.unimed.ac.id
Disebutkannya, proses pendaftaran dilaksanakan mulai 16 Juli hingga 24 Agustus 2020 secara online.
Biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu untuk semua prodi. Khusus prodi seni dan olahraga membayar biaya portofolio Rp50 ribu yang dibayarkan melalui Bank BNI 46 di seluruh Indonesia.
Materi ujian berbentuk Tes Potensi Sekolastik (TPS) menggunakan ujian tes berbasis komputer (UTBK Jalur Mandiri) yang dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
“Ujian UTBK Seleksi Mandiri akan laksanakan pada 27-30 Agustus 2020,” ujarnya.
Selain tes tersebut, Unimed juga menerima jalur prestasi seperti prestasi akademik, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi MTQ/MKQ dan Hafiz Qur’an.
Pengumuman hasil seleksi jalur Mandiri akan diumumkan pada 2 September 2020.
Adapun Uang Kuliah Mandiri 5,5 juta dan 7,5 juta persemeter, sejak 2018 Unimed tidak menaikkan UKT Mandiri tersebut.
Jalur Mandiri Unimed tahun 2020 ini juga menerima beasiswa KIP K.
“Bagi lulusan SMA Sederajat yang memenuhi persyaratan KIP K bisa mengajukan beasiswa KIP K melalui jalur ini. Ikutinya prosedur pendaftaran secara baik, yang salah satunya harus memiliki PIN dan KAP KIP K dari Kemdikbud RI,” kata rektor.
Rektor meminta informasi ini dapat segera diketahui oleh masyarakat luas, sehingga bagi lulusan SMA sederajat tahun lulus 2020, 2019 dan 2018 dapat memanfaatkan waktu untuk mendaftar seleksi Mandiri ini.
Apalagi peminat Unimed setiap tahunnya terus meningkat pada jalur SNMPTN dan SBMPTN.
“Kami berharap bagi lulusan SMA sederajat yang berminat kuliah di Unimed dapat segera mendaftar. Jika ada masalah dalam proses pendaftaran seleksi mandiri ini, silahkan hubungi helpdesk dan juga bisa berkunjung ke kantor Humas bagi warga Medan, tentunya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bagi yang ingin berkunjung ke helpdesk,” pintanya.
Panitia juga membuka layanan via telepon kantor dan media sosial Unimedofficial.
Rektor juga menghimbau bagi yang ingin mendaftar jalur mandiri Unimed dapat memanfaatkan waktu pendaftaran secara baik.
“Jangan melakukan pendaftaran diakhir-akhir masa pendaftaran, apalagi minggu-minggu ini terpotong libur nasional,” pungkasnya. (gusti)