Medan (pewarta.co) – Dari tahun ke tahun Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) semakin diminati. Ini terlihat dari banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar kendati ketatnya seleksi yang diberlakukan untuk dapat lolos masuk di perguruan tinggi negeri itu.
“Sebanyak 1.862 calon mahasiswa yang akan diluluskan, sedangkan yang mendaftar 6.016 peserta,” ungkap Rektor UIN-SU Prof Dr Saidurrahman MAg usai memantau pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) UIN-SU, di kampus II Jalan Williem Iskandar Medan, Selasa (28/5/2019).
Seperti diketahui, sebanyak 6.016 calon mahasiswa mengikuti UM-PTKIN UIN-SU dalam ujian yang berlangsung satu hari di 5 lokasi dan 301 ruang ujian di kampus I Jalan IAIN Medan, kampus II Jalan Williem Iskandar Medan, MAN 1 Medan, MAN II Medan dan MTsN II Medan. Para calon mahasiswa tersebut akan memerebutkan 1.862 kuota penerimaan untuk 30 prodi di UIN-SU.
Kelulusan UM-PTKIN diumumkan pada 1 Juli 2019.
Rektor menjelaskan, UM-PTKIN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Kemenag RI yang memberikan peluang di perguruan tinggi Islam seperti UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia.
“Jalur seleksi nasional ini didasarkan pada hasil ujian tertulis dari masing-masing peserta,” ujarnya.
Disebutkannya, hasil ujian yang memenuhi kriteria yang sesuai dengan ketentuan panitia UM-PTKIN, maka peserta tersebut nantinya memiliki peluang yang besar untuk dinyatakan lulus seleksi.
Rektor juga menjelaskan, UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN. Kedua jalur itu merupakan jalur masuk ke PT Keagamaan Islam Negeri. Bedanya SPAN-PTKIN dilakukan tanpa ujian tertulis dan khusus untuk calon mahasiswa yang berprestasi.
Sedangkan UM-PTKIN dilaksanakan melalui ujian tertulis untuk semua calon peserta lulusan SMA/MA sederajat untuk tiga tahun terakhir.
Disebutkannya, untuk rincian 6.016 peserta yang berkompetisi untuk ruang SSE/CBT atau sistem seleksi elektronik sebanyak 80 orang, ruang IPA sebanyak, 103 orang, ruang IPC sebanyak 561 orang dan ruang IPS sebanyak 5.272 orang.
Materi ujian meliputi tes kemampuan dasar, tes kemampuan bidang terkait IPA, IPS dan IPC. Lokasi ujian di sejumlah tempat.
Pelaksanaan ujian ini melibatkan 602 pengawas ujian dan 32 pengawas siaga.
Pada kesempatan itu rektor menuturkan, UM-PTKIN merupakan satu dari lima jalur penerimaan. Untuk SNMPTN sudah diterima 542 orang, untuk jalur SPAN-PTKIN diterima 1.398 orang. UIN-SU juga memiliki 2 jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu SBMPTN yang akan dilaksanakan 10-24 Juni 2019 untuk 10 prodi dan diumumkan 9 Juli 2019 serta UM-Mandiri pendaftaran 2-31 Juli 2019.
“UIN-SU Medan masih mempunyai dua jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu SBMPTN pada 10-24 Juni mendatang dan UM-MANDIRI pada 2-31 Juli mendatang,” kata rektor.
Disebutkannya, pada jalur PTKIN ada lima prodi terfavorit yaitu PAI (Pendidikan Agama Islam), perbankan syariah, pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, ekonomi Islam dan akuntansi syariah.
Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN-SU itu langsung dipantau oleh Rektor UIN-SU Prof Dr Saidurrahman MAg dengan meninjau ke sejumlah lokasi.
Turut mendampingi rektor saat peninjauan itu Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr Syafaruddin MPd, WR Bidang Administrasi Umum Perencanaan Keuangan Dr M Ramadhan MA, WR Bidang Kemahasiswaan Akademik dan Kerjasama Prof Dr Amroeni MA, Ka Biro AUPK (Administrasi Umum Perencanaan Keuangan) Dr H Tohar Bayoangin MAg. Kemudian, Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu MAg, Kepala LPM UIN Sunan Ampel Surabaya Dr Kusaeri MPd, dan Kepala Sub Bagian Humas dan Informasi Yunni Salma MM. (gusti/red)