Medan (Pewarta.co)-Prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Bahkan para wisudawan juga tidak didampingi orang tua sehingga panitia menyediakan fasilitas live streaming.
Selama dua hari (29-30/6/2021), UMSU mewisuda sebanyak 663 magister, dokter, sarjana dan ahli madya dari 8 Fakultas dan Pascasarjana di Kampus Pascasarjana Jalan Denai, Medan.
Pada pelaksanaan wisuda itu, seluruh wisudawan dan pimpinan universitas serta civitas akademika selain menggunakan masker juga mencuci tangan pake sabun dan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan.
Pelaksanaan wisuda periode I tahun 2021 sengaja membatasi jumlah peserta disebabkan pandemi Covid19 yang melanda kawasan kota Medan. Demikian juga dengan prosesi pelaksanaan wisuda yang dilakukan dengan prokes ketat.
Prosesi dilakukan dengan tatap muka tanpa dihadiri keluarga wisudawan. Acara wisuda dapat disaksikan keluarga melalui siaran UMSUtv di chanel youtube.
Prosesi wisuda sarjana dan ahlimadya dibuka secara resmi Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP. Dalam amanatnya, rektor menyebut pandemi Covid menjadikan kondisi bangsa ini dihadapkan pada situasi yang sulit.
“Tantangan yang hadapi baik di dalam maupun di luar negeri harus dihadapi dengan mengubah cara beraktifitas dari cara sebelumnya,” ujarnya.
Hal lain, sebutnya, adalah perkembangan teknologi informasi yang mendorong perubahan teknologi industri dari era 4.0 menuju era industri 5.0.
Agussani menyebut, dalam menghadapi perubahan yang demikian cepat maka semua negara harus merespon secara terintegrasi dan komptehensif.
Menurutnya, pada era industri 4.0 beberapa hal harus menjadi perhatian, seperti kesiapan industri, tenaga kerja terpercaya, kemudahan pengaturan sosial budaya dan penciptaan lapangan kerja.
“Pada saat yang sama era industri 4.0 memberi peluang seperti berlangsunya ekosistem, basis industri yang kompetitif, mengalirnya investasi dalam jumlah besar dan teritegrasinya kehiatan UMKM,” katanya.
Rektor UMSU berharap lulusan dapat beradaptasi dengan semua perubahan itu. Untuk itu kepada semua lulusan diharapkan untuk bekerja keras, tekun, kejujuran dan terus mengembangkan inovasi dan kreatifitas.
Prosesi wisuda dilakukan singkat tanpa laporan panitia dan sambutan dari Pimpinan Pusat atau Pimpinan Wilayah Muhammadiyah seperti biasanya.
Wisuda ditandai dengan video ucapan selamat dari Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, Menko PMK Prof. Muhadjir Effendie, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Pada hari pertama wisuda, untuk sesi pertama diikuti 228 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 33 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 98 orang dan Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 97 orang.
Sedangkan sesi kedua yang berlangsung siang mewisuda 203 orang yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 55 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FKIP) sebanyak 48 orang dan Fakultas Teknik (FT) sebanyak 100 orang. (gusti)