Pematang Siantar,Pewarta.co
Pelaksana tugas walikota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, ternyata belum siap dilantik untuk jabatan walikota definitif.
Pasalnya informasi yang diperoleh,Rabu (17/8/2022) menurut Gubernur Sumatera Utara kepada sejumlah wartawan, pelantikan Susanti Dewayani sebagai walikota Pematang Siantar definitif belum dapat dilaksanakan karena berkasnya belum juga sampai kepadanya (Gubsu).
” Belum sampai kepada saya berkas Plt Wali Kota Pematang Siantar sampai saat ini, berarti dia (Susanti) yang belum siap, kalau berkasnya sudah ada, saya akan teken dan segera dijadwalkan pelantikannya,” ujar Edy kepada sejumlah wartawan usai usai pelantikan komisioner KPID Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan belum lama ini.
Gubernur Edy Rahmayadi mengakui bahwa SK Mendagri terkait pelantikan walikota Pematang Siantar sudah turun namun, pelantikan akan terhambat karena berkasnya belum masuk, mungkin masih ada yang ditunggu.
“Ini memang proses menunggu waktu saja, percayalah dia (Susanti) akan dilantik, tinggal menunggu berkasnya saja, jadi hanya masalah waktu , kalau berkasnya sudah ada langsung saya teken dan dilantik,” ujar Edy.
Sebelumnya Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Zubaidi mengatakan, pelantikan Susanti Dewayani menjadi walikota Pematang Siantar akan segera dijadwalkan.
Karena menurutnya SK Mendagri terkait pelantikan sudah turun dan sudah diterima Pemprov Sumut.
“Iya SK-nya sudah turun dari Mendagri dan tinggal menunggu waktu Gubernur Edy Rahmayadi yang sampai sekarang jadwal kerjanya cukup padat,” kata Zubaidi.
Untuk diketahui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebelumnya telah melantik Susanti Dewayani sebagai wakil walikota Pematang Siantar periode 2022-2027 dan sekaligus ditunjuk sebagai pelaksana tugas walikota pada 22 Februari 2022 lalu.
Susanti dilantik sendirian oleh Gubernur Edy Rahmayadi karena walikota terpilih pada Pilkada 2020, Ir. Asner Silalahi,MT meninggal dunia karena sakit pada Desember 2020.
————————
Gubernur Sumatera Utara,Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan.
