Paluta (Pewarta.co)-Keluarga Besar Kejari Paluta bersama Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Islamiyah Gunung Raya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman Yayasan Pondok Pesantren tersebut, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Portibi, Senin (31/10/2022).
Kepala Kejaksaan Negeri Paluta, Hartam Ediyanto mengatakan, acara memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 H/2022 M, ini merupakan bentuk keimanan dan ketakwaan sebagai umat Muslim, dalam meneladani sifat-sifat dan akhlak Nabi Besar Muhammad SAW.Sehingga kita dapat menjalani tugas dengan baik, serta meningkatkan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat.
Kajari juga mengajak seluruh keluarga besar Ponpes Islamiyah Gunung Raya, bersama keluarga besar Kejaksaan Paluta, agar mencontoh dan meneladani empat sifat Nabi Muhammad SAW, yaitu sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathanah (cerdas).
“Kita dianjurkan menanamkan serta menumbuhkan sifat baik tersebut ke dalam diri masing-masing, agar kita bisa senantiasa menjadi pribadi yang sama baiknya pula seperti para utusan Allah tersebut,” ujar Kajari.
Di samping itu, dengan memiliki sifat-sifat terpuji tadi, lanjut Kajari, umat Muslim dapat senantiasa dicintai dan dilimpahkan segala rahmat dari Allah SWT.
Pada acara yang dihadiri Kasi Intel Hendrik Dolok Tambunan, Kepala Desa Gunung Baringin Lintang Kholidi Hasibuan para tokoh masyarakat, tokoh agama, guru pendidik, serta ratusan santri tersebut Kajari Paluta memberikan sumbangsih material pembangunan ruangan Tahfiz Santri Putra di Ponpes Islamiyah Gunung Raya.
Pimpinan Ponpes Islamiyah Gunung Raya, Ustaz H Amir Mahmud Hasibuan SAg, selaku penceramah dengan tajuk ahklakul karimah dan menolak radikalisme pahami KKN.
Pimpinan Yayasan Ponpes Islamiyah Gunung Raya, Ustaz H Amir Mahmud Hasibuan mengatakan, Maulid ini merupakan hari berkah dapat berkumpul di Ponpes Islamiyah Gunung Raya.
“Kami merasa terharu atas kehadiran bapak Kajari Paluta. Adapun tujuannya untuk mencintai Nabi Besar Kita dan Mentauladani Nabi Besar Muhammad SAW sesuai tema yang diangkat, merajut ukhuwah dengan meneladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai rahmatan lil alamin dan menolak radikalisme pahami KKN,” jelasnya.
Dalam diri Rasulullah SAW telah ada contoh serta teladan yang baik dalam menjalani hidup, agar kita bisa selamat dalam menjalankan hidup di dunia dan akhirat.
“Kita harus mencontoh sifat dari Nabi Muhammad SAW, meski tidak sepenuhnya. Yang pasti, kita harus terus berusaha,” jelasnya.
Di sela pemberian tausiah tersebut, Ustaz H Amir Mahmud Hasibuan turut menghibur dengan melantunkan salawat, sehingga acara berjalan penuh hikmat.(Rts)