Maluku (Pewarta.Co) – Salah satu cara membangkitkan rasa kepercayaan diri serta melatih jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab kepada siswa sekolah, Personel Pos Negeri Lima Satgas Yonif RK 136/TS mendukung pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMP Negeri 5 Leihitu di Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah Senin( 28/10/2019).
Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak hari rabu tanggal 23 Oktober 2019 dilaksanakan dalam kurun waktu 5 hari terhitung tanggal 23 hingga 28 Oktober 2019, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka mendukung kegiatan SMP Negeri 5 Leihitu di bidang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
“Setelah selesai dilaksanakannya acara pembukaan oleh Bapak Garit Soumena, SHI selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Leihitu, para siswa-siswi berjumlah 61 orang yang berasal dari kelas 7 dan 8 langsung diserahterimakan kepada kami untuk mengikuti latihan dasar kepemimpinan”
“Adapun materi yang kami berikan terbagi menjadi dua sesi, pada sesi pertama meliputi pengenalan dasar-dasar kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan pembinaan mental, sedangkan untuk sesi kedua meliputi latihan baris-berbaris (PBB), Outbond, dan kepemimpinan lapangan” jelas Danpos Negeri Lima Lettu Inf M. Yusuf.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan bahwa selain dapat membangkitkan kepercayaan diri serta menumbuhkan jiwa pemimpin yang bertanggung jawab, materi LDKS bertujuan untuk melatih kekompakan para siswa dalam memanajemen atau mengelola suatu organisasi, sehingga akan tumbuh tunas-tunas muda yang memiliki mental kepemimpinan yang berkualitas tanpa mengesampingkan nilai-nilai keagamaan dan norma-norma yang berlaku.
Di waktu yang sama Garit Soumena, SHI selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Leihitu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Personel Satgas Yonif RK 136/TS yang telah mendukung dan memberikan materi didalam maupun diluar kelas pada kegiatan LDKS di sekolahnya.
Dirinya menerangkan bahwa selama ini kegiatan LDKS di SMP Negeri 5 Leihitu sudah beberapa kali dilaksanakan, namun dalam pelaksanaannya tidak semaksimal seperti tahun ini, hal tersebut dikarenakan kurangnya pelatih atau pemberi materi terutama pada materi lapangan seperti latihan baris-berbaris, Outbond dan latihan kepemimpinan lapangan.
“Saya mewakili staf dan guru SMP Negeri 5 Leihitu mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada prajurit TNI yang selama 5 hari ini sudah memberikan pelatihan LDKS kepada murid kami dengan penuh semangat dan tanpa rasa pamrih, saya berharap dengan pelatihan yang diberikan anak-anak tersebut akan memiliki jiwa patriot yang cinta tanah air” ungkap Garit. (AVID/red)