Papua Barat (Pewarta.co) – Kapolri Jenderal Pol Prof HM Tito Karnavian PhD bersama Menkopolhukam Jenderal (P) Dr H Wiranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP, mengunjungi Provinsi di Timur Indonesia, Papua Barat.
Kedatangan Kapolri, Menkopulhukam dan Panglima TNI ini untuk menyampaikan pesan dari Presiden RI Joko Widodo yaitu mengajak untuk saling memaafkan serta kumandangakan salam persaudaraan dan salam perdamaian.
Selain menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, sekaligus mengadakan pertemuan dengan Forkopimda Provinsi Papua Barat, Jamie (22/8/2019).
Sekira pukul 11.30 WIT, rombongan Kapolri tiba di Bandara Edward Domino Esok, Sorong dan langsung menuju Hotel Swissbell untuk melaksanakan pertemuan dengan Forkopimda Provinsi Papua Barat dan para tokoh agama, tokoh pemuda/pemudi, tokoh adat, tokoh masyarakat serta mahasiswa.
Kegiatan diawali dengan penyampaian situasi terkini oleh Gubernur Papua Barat yang dilanjutkan dengan penyampaian oleh Kapolda Papua Barat yang dimana situasi saat ini di Manokwari dan Sorong sudah mulai kondusif.
Forkopimda, tokoh ulama, tokoh agama, tokoh adat dan mahasiswa sudah sepakat untuk menjaga keamann dan ketertiban. “Sedangkan kejadian di Fakfak dipicu karena adanya pengibaran bendera bintang kejora oleh kelompok kelompok tertentu dan pembakaran pasar sehingga menimbulkan bentrok dengan kelompok barisan merah putih yang dibalas dengan pembakaran kantor adat karena sebagai markas para kelompok tertentu. Situasi saat ini di Fakfak sudah mulai kondusif,” ucap Kapolda Papua Barat.
“Papua dan Papua Barat bukan anak tiri tetapi adalah anak emas dengan diprioritaskan dalam pembangunan infastruktur dan pesetaraan harga seperti di jawa bahkan anggaran APBN lebih besar dari provinsi lain. Kejadian kemarin merupakan kejadian yang dilakukan oknum tertentu yang ingin memecah belah bangsa,” tegas Menkopulhukam Wiranto.
“Dengan kejadian tesebut, kita mendapat pelajaran yaitu kedepan kita agar saling menghargai, saling menjaga komunikasi, merawat kebhinekaan dan keberagaman ini, saling memaafkan dan berfikir tentang masa depan serta duduk bersama untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dan siapapun yang melanggar hukum pasti nnti akan dikenakan sangsi hukum,” tutup Wiranto.
Setelah kegiatan di Sorong selesai, rombongan bertolak menuju Hotel Swissbell Manokwari untuk melaksanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh ulama dan tokoh pemuda pemudi dan mahasiswa yaitu dalam rangka menyampaikan pesan Presiden RI seperti yang disampaikan saat kunjungan di Sorong.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan langsung menuju Bandara untuk Rendani Manokwari untuk bertolak ke Jakarta.
Selama kegiatan tersebut Kapolri didampingi oleh Kapolda Papua Barat, Kabaharkam Polri, Kabaintelkam Polri, Asops Kapolri, Karo Penmas Divhumas Polri, Karo Provost Divpropam Polri dan Koorspripim Polri Kombes Ferdy Sambo. (Dedi/ril)